Besarnya Pengaruh Mohamed Salah hingga Buat Warga Mesir Rusak Surat Suara Pemilihan Presiden

Rara Ayu Sekar Langit Minggu, 30 Juni 2019 | 14:04 WIB
Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (TWITTER.COM/LFC)

BolaStylo.com - Mohamed Salah pemain bintang Liverpool memang memiliki banyak pendukung di seluruh penjuru dunia.

Prestasi Mo Salah di Liga Inggris membuat baik pendukung Liverpol atau bukan merasa kagum.

Di Mesir sendiri, Mo Salah memiliki pengaruh yang luar biasa.

Bagi masyarakat Mesir, salah dilihat sebagai seorang pahlawan dan sumber motivasi semua generasi.

Banyak mural Salah di berbagai sudut, gambarnya di papan iklan, tas belanja, hingga desain mug.

Dilansir BolaStylo.com dari thisisanfield.com, kehadiran Salah bisa dirasakan di setiap sudut Mesir.

Baca Juga: Fan Cilik: Semua Pemain Manchester United adalah Sampah!

"Orang-orang tidak hanya mencintai Mo, mereka memujanya," Khalid Yousif, ketua pendukung Liverpool di Mesir.

Menurut Khalid Yousif, pengaruh Salah terbentuk dari sikap seperti kerendahan hati dan pengabdiannya.

“Pengaruhnya sangat besar. Itu tidak bisa dipercaya. Kerendahan hatinya, pengabdiannya, dan perbuatan baiknya kepada orang miskin telah menjadikannya salah satu tokoh masyarakat paling populer dan dicintai di negeri ini," tutur Khalid Yousif.

Bahkan menurut apa yang ditulis thisisanfield.com, sebanyak 1,7 juta pemilih di Mesir telah merusak surat suara mereka dan menuliskan nama Salah saat pemilihan presiden 2018.

Baca Juga: Model Cantik Sebut Mohamed Salah Sepeti Dewa yang Tak Pernah Salah

“Orang-orang memandangnya sebagai pahlawan, anak-anak melihatnya sebagai panutan. Melakukan iklan untuk memerangi narkoba dan meningkatkan kesadaran bagi generasi muda hanya meningkatkan statusnya sebagai panutan bagi mereka, ”kata Yousif.

“Para orang tua melihat dia sebagai anak mereka sendiri dan mereka berdoa untuknya. Setengah baya melihatnya sebagai saudara laki-laki atau teman dekat mereka, dan anak-anak muda melihatnya sebagai kakak laki-laki mereka, ” tutur Yousif.

Merhan Keller yang menyadari kondisi ini, menyebut Salah dianggap sebagai Dewa di Mesir.

"Orang ini (Salah) adalah Dewa di Mesir. Secara harfiah. Mereka tidak memperlakukannya seperti pemain sepak bola. Dia adalah Dewa dan dia tidak bisa berbuat salah," kata Keller.

Merhan Keller adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh rekan setim Salah di timnas Mesir, Amr Warda.

Menyikapi kasus tersebut, Salah memberikan pendapat yang seolah membela Arm Warda.

Baca Juga: Fan Brasil Kirim Serangan Mental ke Lionel Messi Jelang Semifinal Copa America 2019

"Saya percaya bahwa orang bisa berubah menjadi lebih baik dan tidak seharusnya langsung dikirim ke penghukuman," tulis Salah di akun twitter pribadi.

Berdasar pengakuan Keller, sejak adanya unggahan tersebut, warga Mesir jadi membencinya.

"Ini membuat saya dalam bahaya. Saya tidak bisa pergi ke negara saya (Mesir) sekarang jika saya ingin mengunjungi keluarga. Orang-orang akan menyerang saya di jalanan. Anda tahu bagaimana penggemar sepakbola - di tempat kita (Mesir) 100 kali lebih buruk," ujar Keller.

Cuitan Salah di twitter membuat Keller mendapatkan banyak pesan kebencian di media sosialnya.

Keller pun merasa tersakiti dengan apa yang disuarakan oleh Salah.

"Kamu (Salah) tahu apa yang telah dia lakukan, jadi fakta bahwa dia masih berpihak padanya (Arm Warda) benar-benar menyakitkan," kata Keller.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Thisisanfield.com
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan