"Kita terlambat karena urusan tiket. Tapi kita terlambat bukan karena kita mau. Puji Tuhan, kita sudah sampai di sini untuk bersiap," ungkap Dejan dikutip BolaStylo.com dari Tribun Timur.
Menanggapi keterlambatan ini, kapten Madura United Greg Nwokolo mengatakan bahwa timnya dalam posisi serba salah.
Baca Juga: Bela Rekannya yang Terlibat Pelecehan Seksual, Mohamed Salah Dikritik Habis-habisan
Pasalnya, Madura United hanya diberi jeda waktu singkat seusai melawan Persebaya Surabaya pada leg kedua perempat final Piala Indonesia, Kamis (26/6/2019).
Selain itu, Greg menambahkan, timnya baru bisa membeli tiket pesawat secara mendadak lantaran menunggu hasil pertandingan kontra Persebaya.
"Kita baru saja main kan, lawan Persebaya. Tidak mungkin kan kita beli tiket. Kalau kita beli tiket lantas kita tidak lolos semifinal bagaimana? Jadi posisi ini timnya serba salah," cetus Greg Nwokolo.
Lebih lanjut, pemain naturalisasi Nigeria itu mengeluhkan jadwal padat yang didapat timnya.
Baca Juga: Eks Gelandang Real Madrid Ditangkap Polisi Usai Mabuk dan Rusak Mobil Orang
Greg tak segan menyindir PSSI yang dianggap terlalu mengambil risiko dalam menyusun jadwal pertandingan.
Menurut Greg, jadwal dari PSSI bisa merugikan sepak bola Indonesia.
Sebab, beberapa pemain yang juga memperkuat timnas Indonesia rawan terkena cedera karena jadwal pertandingan yang padat.
"Jadi saya harap kita harus saling bantu. Klub bantu PSSI, PSSI bantu klub. Karena ini untuk kemajuan sepakbola Indonesia," pungkas Greg.
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |