Menurutnya lapangan di Brasil dalam kondisi yang buruk sehingga sulit baginya untuk dapat menguasai bola.
Ia bahkan menyebut laju bola seperti kelinci usai pertandingan tersebut.
2. Tak Ada Tandem Mumpuni
Menurut Marca, Messi belum menemukan mitra sepadan ketika Argentina melakuan serangan secara konstan baik dengan Aguero dan Lautaro Martinez.
Giovani Lo Celso justru disebut pemain yang mampu menemani Messi, namun sosok ini hanya menjadi cadangan ketika melawan Argentina.
3. Tidak Berkontribusi untuk Tim
Meski sukses mencetak satu gol dari empat laga yang dilakoni, Messi disebut minim kontribusi.
Baca Juga: Ketika Bek Kiri Real Madrid Dibuat Tertegun dengan Overhead Kick Sempurna Sang Putra
Meskipun pelatih Argentina, Lionel Scaloni menepis hal itu dan menyebut Messi selalu memberi kontribusi baik di dalam maupun diluar lapangan.
4. Gara-gara Liverpool
Messi tiba di Brasil bukan dalam suasana hati yang gembira, salah satunya adalah tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions.
Kekalahan 4-0 dari Liverpool di semifinal leg kedua membuat Barca tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 4-3.
Baca Juga: Ciuman Mesra David Bekcham untuk Victoria di Depan Ribuan Pengunjung Festival Glastonbury
Ditambah dengan kekalahan dari Valencia di final Copa del Rey.
Menurut Marca, hal tersebut berpengaruh bagi Lionel Messi secara mental yang dianggap belum siap.
| Source | : | marca.com,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |