Egy Maulana Vikri Suka Kehidupan di Polandia Walau Bahasa Masih Jadi Kendala

Rara Ayu Sekar Langit Minggu, 7 Juli 2019 | 10:34 WIB
Egy Maulana Vikri Saat memasuki Stadion Energa Gdansk saat Lechia Gdansk melawan Wisla Krakow, dalam lanjutan pekan ke-23 Ekstraklasa, Sabtu (23/2/2019) atau Minggu dini hari WIB. (INSTAGRAM.COM/LECHIA_GDANSK)

BolaStylo.com - Pesepak bola Indonesia yang berkarier di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, menceritakan kehidupannya di Polandia.

Egy Maulana Vikri mulai bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk pada bulan Juli 2018.

Bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri diminta untuk lebih dulu memoles kemampuannya dengan bermain di Lechia Gdansk II.

Namun bukan berarti Egy belum pernah sama sekali bermain untuk klub inti.

Baca Juga: Kenakan Kruk di Kualifikasi MotoGP Jerman 2019, Korban Tabrak Valentino Rossi Mengaku Sakit Luar Biasa

Beberapa kali Egy diturunkan untuk memperkuat tim inti Lechia Gdansk.

Ini karena pemain kelahiran Medan itu selalu menunjukkan performa yang gemilang di Lechia Gdansk II.

Terbaru Egy diturunkan dalam laga melawan Bytovia Bytow pada Sabtu (7/7/2019).

Pada laga tersebut Egy turun di ment ke 59' menggantikan Slawomir Peszko.

Meski belum berhasil mencetak gol, Egy berhasil menciptakan beberapa peluang.

Baca Juga: Bottle Cap Challenge Terasa Berbeda Di Kaki Freestyler Perempuan Seksi Ini

Lechia Gdansk berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 7-1.

Sebelumnya, Egy bermain starter saat Lechia Gdansk menghadapi Olympiakos, Rabu (3/7/2019).

Egy telah banyak mengalami perkembangan bersama Lechia Gdansk.

Dilansir BolaStylo.com dari Sportowefakty, Egy menceritakan bagaimana kehidupannya di Polandia.

Bagi Egy, komunikasi masih menjadi masalah yang berat bagi dirinya sebagai warga Indonesia.

Baca Juga: Bagi Valentino Rossi Hubungan dengan Motor Lebih Seperti Pacar Daripada Ibu

"Tetap saja, bahasa Polandia sangat sulit bagi saya, meskipun saya mulai mengerti," kata Egy.

Egy mengakui dirinya masih belum banyak bicara walaupun sudah belajar tentang bahasa yang sering digunakan dalam sepak bola.

Namun Egy mengaku dirinya sudah bisa memesan makanan di restoran.

"Saya masih tidak banyak bicara, walaupun saya sudah belajar bahasa sepakbola, saya juga tahu cara memesan hidangan di restoran. Saya katakan kurang, saya mengerti lebih banyak," ujar Egy.

Memutuskan berkarier di Polandia, Egy mengatakan dirinya tetap menjaga komunikasi dnegan teman dan keluarga di Indonesia.

Baca Juga: Berani! Loris Karius Tantang Salt Bae Lakukan Bottle Cap Challenge

"Ketika saya berada di Polandia dan memiliki waktu luang, saya sering menelepon orang tua atau teman saya," tutur Egy.

Saat luang atau libur, Egy juga sering memanfaatkannya untuk bermain gim dan pergi ke restoran Asia.

Egy mengakui bahwa dirinya menyukai kehidupan yang dijalaninya di Polandia.

"Saya juga bermain gim komputer atau pergi ke restoran Asia di Sopot. Saya suka hidup ini," kata Egy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Sportowefakty
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan