Sutopo BNPB Meninggal karena Kanker Paru-paru, Kenali 5 Penyebabnya

BolaStylo.com - Kabar duka, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, meninggal dunia.

Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia saat ia berobat di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB.

Seperti diketahui, Sutopo bertolak ke Guangzhou, China, untuk berobat penyakit kanker paru selama satu bulan.

Informasi itu sebelumnya disampaikan oleh Sutopo melalui akun Instagram pada Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga: Momen saat Mohamed Salah Berlinang Air Mata Usai Mesir Kandas di Piala Afrika 2019

"Hari ini saya ke Guangzou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," kata Sutopo di akun Instagram tersebut.

Sutopo sendiri telah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dia derita sejak beberapa waktu lalu.

Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit karena penyakit kanker paru-paru.

Baca Juga: Gegerkan Kedai Kopi, James Milner Seolah Tak Menua di Usia 33 Tahun

Ia divonis mengidap penyakit kanker paru-paru pada 17 Januari 2018.

Kanker paru-paru merupakan penyakit tidak menular yang mematikan bagi manusia.

Penyakit ini diderita seseorang akibat kebiasaan pola hidup tidak sehat seperti merokok.

Baca Juga: Sisi Liar Mario Balotelli Muncul, Bayar Rp 31 Juta untuk Bikin Orang Nyemplung Laut

Akan tetapi, kanker paru-paru juga bisa diderita oleh seseorang meski bukan perokok aktif.

Berikut 5 penyebab kanker dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com

1. Lingkungan

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS, gas radon atau gas rasdioaktif yang tidak berwarna dan berbau adalah penyebab utama kanker paru pada bukan perokok.

Gas ini terbentuk secara alami dari pembusukan elemen radioaktif seperti uranium.

Baca Juga: Catat! Tiga Minuman Ini Mampu Turunkan Tekanan Darah dan Risiko Penyakit Komplikasi

2. Gaya Hidup

Seseorang yang memiliki gaya hidup tak sehat bisa terkena sakit paru-paru misalnya seperti sering terpapar asap rokok karena jadi perokok pasif.

3. Genetik

Risiko kanker paru-paru, secara genetik dimiliki oleh sebagian orang.

Mereka yang memiliki keluarga dekat menderita kanker paru yang tidak merokok juga beresiko tinggi menderita penyakit yang sama.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Ini 4 Tips Mudah Membakar Lemak Kurang dari 15 Menit Sehari

4. Terpapar Udara Buruk

Seseorang yang sering terpapar udara buruk bisa sangat mudah terkena kanker paru-paru.

Udara buruk yang bisa menyebabkan sakit ini seperti asap pembakaran, asap dari aktivitas memasak, serta ventilasi udara yang kurang baik.

5. Perokok

Rokok merupakan pemicu terbesar kanker paru.

Kandungan zat karsinogenik yang ada di rokok akan mengancam kondisi paru-paru hingga bisa membuat iritasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Chelsea akhirnya meresmikan pelatih barunya, Frank Lampard. . Publik Stamford Bridge memang tak asing dengan sosok satu ini karena ia juga pernah membela The Blues selama 13 musim dan telah mengangkat banyak trofi bergengsi. . Sukses menjadi pemain, akankah sang legenda juga mampu sukses sebagai pelatih? . Simak ulasan lengkapnya hanya di Youtube Bolasport.com #chelsea #lampard #franklampard #legend #cfc #ktbffh #theblues #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Jul 6, 2019 at 4:25am PDT