Polisi Tangkap Oknum Ofisial PSM Makassar yang Bawa Senpi dalam Laga Kontra Madura United

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 8 Juli 2019 | 09:03 WIB
Id card yang digunakan oleh salah satu oknum official PSM Makassar yang ditangkap Provost Polres Pamekasan, karena kepemilikan senjata api saat pertandingan sepak bola di Stadion Gelora Ratu Pameliingan Pamekasan, Ahad (7/6/219). (TAUFIQURRAHMAN)

BolaStylo.com - Ada insiden penangkapan seorang pria yang membawa senjata api saat PSM Makassar melawan Madura United pada semifinal Piala Indonesia 2018.

Anggota Provost Polres Pamekasan menangkap salah satu ofisial PSM Makassar saat leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018 melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pemallingan, Pamekasan, Minggu (7/7/2019).

Menurut informasi sekretaris pertandingan, Sapto Wahono, ofisial PSM Makassar itu kedapatan membawa senjata api ketika terjadi insiden pelemparan yang dilakukan fan Madura United ke kursi pemain PSM Makassar pada menit ke-92.

Oknum ofisial PSM Makassar itu seperti hendak merogoh senjata api yang terselip di pinggangnya.

Baca Juga: Mohamed Salah dkk Tersingkir dari Piala Afrika 2019, Pelatih Timnas Mesir Dipecat

Namun, aksi oknum ofisial PSM Makassar itu ketahuan aparat keamanan yang sedang berjaga di lokasi.

Sebelumnya, pemilik senjata api itu berada di tribun VVIP bersama pemain PSM Makassar lainnya yang tidak masuk dalam skuat.

Akan tetapi, pria tersebut kemudian berada di kursi pemain cadangan PSM Makassar saat pertandingan babak kedua.

Baca Juga: Lionel Messi Curhat Pahitnya Dapat Kartu Merah pada Copa America 2019

Berdasarkan informasi yang diterima Sapto Wahono, pemilik senjata api itu merupakan pengawal pribadi manajer PSM Makassar.

"Insiden itu diketahui anggota Provost dan langsung diamankan ke Polres Pamekasan," ujar Sapto Wahono, dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.

"Informasi sementara yang kami terima, pria itu oknum ofisial yang juga pengawal pribadi manajer PSM Makassar," kata Sapto.

Baca Juga: VIDEO - Gabriel Jesus Pukul VAR dan Nangis Setelah Dikartu Merah Wasit

Mengenai hal itu, manajer Madura United memasrahkan ulah oknum PSM Makassar itu kepada Polres Pamekasan.

Menurut Sapto, regulasi pertandingan sepak bola melarang seseorang membawa senjata api ke lapangan pertandingan.

Terkait kasus ini, manajer PSM Makassar Munafri Arifudin mengatakan, bahwa pemilik senjata api itu merupakan tim pengamanan skuat Juku Eja.

Munafri sendiri membantah bahwa pria tersebut mengeluarkan senjata api saat merespons insiden pelemparan.

Baca Juga: Imbas Kartu Merah, Lionel Messi Dihujat Habis-habisan oleh Fan Cristiano Ronaldo

Lebih lanjut Munafri mengatakan bahwa kebetulan baju pria tersebut tersingkap dan aparat tahu ada senjata di pinggangnya.

"Itu keamanan yang kami bawa. Ke mana-mana kami selalu membawa keamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Munafri.

“Tidak ada aparat keamanan kami itu mengeluarkan senjata api. Itu kebetulan bajunya tersingkap,” tegasnya.

Terlepas dari kasus itu, PSM Makassar melaju ke final Piala Indonesia 2018 karena unggul gol tandang atas Madura United.



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan