Floyd Mayweather adalah Satu-satunya Orang Terkaya yang Dipermalukan Pebasket Amerika Ini

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 10 Juli 2019 | 20:29 WIB
Floyd Mayweather (Instagram / floydmayweather)

Bolastylo.com - Mantan petinju juara dunia kelas menengah, Floyd Mayweather, harus menanggung malu setelah dipermalukan pebasket Amerika, Larry Williams.

Sebelumnya, Floyd Mayweather dikabarkan kembali ke dunia olahraga setelah pensiun pada 2017 lalu.

Namun, kembalinya Floyd Mayweather ke dunia olahraga bukan untuk bertarung di atas ring sebagai petinju.

Floyd Mayweather malah dilaporkan mengikuti sebuah pewrtanding basket yang digelar di California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pebasket Amerika Bikin Floyd Mayweather Tanggung Malu Usai Tersungkur di Atas Lapangan

Dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail, Mayweather dikabarkan berpartisipasi dalam laga amal bertajuk 50K Charity Challenge Monster Energy di Paviliun Pauley, Los Angele, California.

50K Charity Challenge Monster merupakan sebuah tantangan yang dilakukan para pesohor seperti Mayweather untuk mengumpulkan donasi.

Mayweather bukan satu-satunya pelaku olahraga yang ikut bertanding dalam laga persahabatan itu.

Baca Juga: Pesona Manohara Warnai Laga Persija Vs Persib di Liga 1 2019

Sosok pebasket legenda streetball, Larry Williams, juga terlihat berpartisipasi dalam laga amal tersebut sebagai lawan Mayweather.

Pada awalnya, Mayweather terlihat percaya diri ketika menghadang pergerakan Lary WIlliams yang tengah melakukan cross over.

Mantan petinju berusia 42 tahun itu bahkan mampu mengikuti pergerakan Williams.

Baca Juga: Tanggapi Kaesang Pangarep, Pasoepati Minta Putra Bungsu Presiden Akuisisi Saham Persis Solo

Namun, Mayweather malah harus menanggung malu lantaran kehilangan keseimbangan saat menghadang Williams.

Mayweather akhirnya malah tersungkur ketika Williams mencoba melakukan drive sebelum menembakkan bola ke ring.

Menanggapi insiden itu, Williams mengaku kalau Mayweather adalah orang terkaya yang pernah ia buat cedera ankle hingga terjatuh.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Paling Boros untuk Urusan Libur Musim Panas

Lebih lanjut, Williams mengatakan kalau ia dan Mayweather tetap berhubungan baik seusai insiden tersebut.

"Dia tidak banyak bicara. Itu adalah permainan pikiran, Floyd adalah pesaing, dia ingin menantang saya dan saya siap untuk tantangan itu," kata Williams.

"Setelah itu, insiden itu lebih merupakan hal untuk saling menghormati."

Williams dikenal publik karena ia seringkali membuat orang cedera ankle dan tersungkur di lapangan.

Akibat kebiasan itu, Williams mendapat julukan sebagai kolektor tulang atau Bone Collector.

Mayweather menjadi korban terakhir Williams dalam acara 50K Charity Challenge Monster Energy.



Source : Daily Mail,Russia Today
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan