Ia sempat berasa kesulitan, Chan bahkan mengaku berada di titik dimana ia tak bisa melihat cermin karena keadaannya.
Dia menghabiskan beberapa waktunya untuk melakukan 15 operasi besar dan 10 operasi kecil.
Namun, kehidupannya mulai berubah karena bulu tangkis.
Chan menyatakan jika bulu tangkislah yang menyelamatkan hidupnya.
Bulu tangkis menjadikannya lebih baik dalam menjalani hidup karena ia merasa memiliki nilai dalam kehidupan.
Selain bulu tangkis, keluarga dan istri yang dulu adalah kekasihnya menjadi pendukung yang selalu ada untuknya.
Kekasihnya tak meninggalkannya dan tetap bersamanya hingga akhirnya mereka menikah pada 2013.
Sebelum kecelakaan Chan adalah orang yang atletik, ia secara regular bermain bulu tangkis dan sepak bola tapi tidak secara profesional.
Kini, setelah ia mengalami kondisi berbeda, Chan menjadi atlet para badminton profesional yang mengharumkan nama negara.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |