Sebab, Ronaldinho kini mengajak kedua kekasihnya untuk tinggal dalam satu rumah yang sama.
Keputusan yang diambil Ronaldinho pada awalnya mendapat peringatan keras dari ibunda Priscilla, Maria Aldenice dos Santos.
Baca Juga: Titisan Lionel Messi dari Jepang Akui Tonton Eden Hazard Sebelum Bertanding
Maria menilai bahwa Priscilla akan menjadi aib keluarga jika mau dimadu dan tinggal satu rumah dengan Ronaldo.
Seiring berjalannya waktu, Maria kini justru tidak terlalu mempermasalahkan keputusan sang anak.
Pasalnya, Maria mengklaim kalau Ronaldinho bisa bersikap adil meski tinggal bersama dua wanita.
Baca Juga: Zinedine Zidane Tulis Salam Perpisahan Usai Ditinggal Meninggal Sang Kakak
Ronaldinho, kata Maria, selalu memberikan jatah uang bulanan dan hadiah yang sama untuk Priscilla dan Beatriz.
"Dia punya kamar tidur untuknya dan Priscilla, dan kamar lain untuknya dan Beatriz. Mereka tidak akan pernah bersama di ranjang yang sama. Suatu hari akan menjadi milik Priscilla dan hari berikutnya Beatriz," ujar Maria dikutip BolaStylo.com dari Mirror.
Ronaldinho juga selalu mengajak kedua kekasihnya itu kemana pun ia pergi.
Baca Juga: Novak Djokovic Rayakan Juara Wimbledon 2019 dengan Makan Rumput Lapangan
Perlakuan Ronaldinho itu diklaim Maria sebagai salah satu faktor yang membuat Priscilla dan Beatriz bisa hidup rukum dalam satu atap.
Terkait kondisi itu, Maria kini tak lagi mengkhawatirkan kehidupan putri kesayangannya.
"Setiap kali Ronaldinho bepergian, dia akan mengajak mereka berdua. Priscilla sering menghubungi saya lewat video call di mana pun dia berada dan memamerkan kehidupan mewah yang diberikan Ronaldinho," imbuh Maria.
Baca Juga: Setelah Dipromosikan Sebagai Presiden Amerika, Megan Rapinoe Kini Didukung Jadi Cover FIFA 2020
"Setiap kali dia menghubungi saya dari kamar hotel tempat mereka menginap, Beatriz juga ada di sana, dan selalu tertawa dan tersenyum."
"Mereka membuat saya sadar bahwa mereka bahagia dan mereka saling menghormati satu sama lain. Saya mulai berpikir bahwa hubungan mereka tidak seburuk yang saya pikir."