Dalam sebuah wawancara, Zheng menuturkan jika ia berharap bisa bertemu dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebagai lawan di lapangan.
"Kami menganggap setiap lawan yang kami hadapi itu lawan yang berat. Sebetulnya saya berharap bertemu dengan Praveen/Melati, kemungkinan kami akan bertemu di babak perempat final," ujar Zheng.
Duo ganda campuran Indonesia itu rupanya membuat Zheng cukup penasaran meski secara catatan Zheng/Huang jelas lebih unggul.
Dalam 5 kali pertemuan, Zheng/Huang selalu berhasil menang.
Meski begitu, pada pertemuan mereka di semifinal All England 2019, Praveen/Melati nyaris berhasil menaklukan Huang/Zheng.
Namun, ganda campuran China itu berhasil membalikkan keadaan dan menang menaklukan Praveen/Melati.
Sementara itu dalam sesi wawancara berbeda, Praveen juga mengakui ingin kembali berjumpa dengan Zheng/Huang kembali.
Ganda campuran China itu juga berhasil membuat Praveen/Melati penasaran.
"Memang penasaran, sampai saya sering diskusi sama Mely (Melati) dan pelatih (Richard Mainaky). Kami pernah hampir menang dari mereka dan mereka kan pasangan nomor satu dunia, jadi kami penasaran," kata Praveen.
Jika keduanya sama-sama berhasil lolos, kemungkinan keduanya akan bertemu di perempat final Indonesia Open 2019.
Terlepas dari keinginannya bertemu Praveen/Melati, Zheng mengaku ingin menggondol satu gelar juara Indonesia Open 2019 pulang ke negeri tirai bambu.
"Kami belum pernah dapat gelar Indonesia Open, jadi kami ingin sekali bisa juara di turnamen ini. Semua lawan berat, karena tiap negara punya pemain-pemain hebat, yang penting siapkan diri dengan baik, yang paling penting itu bukan hasil, tapi prosesnya," tambah Zheng.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |