BolaStylo.com - Studio Anime Kyoto Animation mengalami insiden pembakaran pada Kamis (18/7/2019).
Dilasir BolaStylo.com dari Kompas.com, terbakarnya KyoAni telah menewaskan setidaknya 33 orang.
Selain korban meninggal, insiden KyoAni juga telah membuat sebanyak 36 korban luk-luka.
Pasca kejadian tersebut, seorang pria 41 tahun ditangkap setelah dikabarkan mengaku sebagai penyulut api.
Sebelum ditangkap, pria itu sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka bakar.
Berdasarkan laporan dari stasiun televisi NHK, seorang pria menyebarkan cairan seperti bensi di sekitar gedung KyoAni dan berteriak "Mati," lalu menyulut api.
Baca Juga: Liburan ke Karibia, Ada yang Berbeda dari Wajah Lionel Messi
CEO KyoAni, Hideaki Hatta mengakui bahwa sebelumnya Kyoto Animation pernah mendapatkan ancaman kematian lewat email oleh pengirim anonim.
Kyoto Animation Co didirikan pada 1981 oleh Yoko Hatta, seorang poduser anime.
Suami Yoko, Hiideaki menjabat sebagai presiden perusahaan.
Selama beroperasi sebagai studio anime, KyoAni pernah menayangkan anime bergenre olahraga.
Berikut ini anime dengan genre olahraga yang pernah diproduksi KyoAni:
1. Tsurune: Kazemai Koukou Kyuudoubu
Dikenal sebagai Tsurune, anime ini mengangkat olahraga panahan.
Anime Tsurune merupakan adaptasi dari novel ringan karya Kotoko Ayano.
Tsurune: Kazemai Koukou Kyuudoubu bercerita tentang perjuangan seorang Minato Narumiya dalam menghadapi target panik.
Target panik merupakan istilah untuk seorang pemanah yang merasa gelisah atau gugup saat menembakkan anak panah.
Anime ini tayang pada 22 Oktober 2018 hingga 21 Januari 2019 dengan total 13 episode.
2. Free! - Iwatobi Swim Club
Free adalah anime yang diproduksi oleh KyoAni dengan Animasi Do.
Aime ini diadaptasi dari novel ringal berjudul High Speed yang ditulis oleh Koji Oni.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2019 Babak Perempat Final, Duel Seru Perebutan Tiket Semifinal!
Bercerita tetang olahraga renang, Free sempat populer di Indonesia.
Free mengisahkan empat anak laki-laki yaitu Haruka, Makoto, Nagisa, dan Rin yang berjuang menghidupkan klub renang di SMA Iwatobi hingga ke kompetisi berenang.
Source | : | Kompas.com,berbagai sumber |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |