Baca Juga: Sikutan Maut Zlatan Ibrahimovic Bikin Lawannya Berakhir di Meja Operasi?
Masih seputar klub terkaya dari sepakbola, Bayern Munchen menepati peringkat ke-17 dengan total kekayaan 3 miliar dollar atau 42 triliun rupiah.
Kekayaan klub asal Bundesliga, Jerman itu merosot sebanyak 1 persen dan mendapatkan pendapatan 129 juta dollar selama tahun lalu.
Selanjutnya, di peringkat ke-25 ada Manchester City dengan total kekayaan 2,6 miliar dollar atau kisaran 36 triliun rupiah.
Baca Juga: Begini 'Ngegasnya' Kevin Sanjaya Saat Ditanyai Siapa yang Ditelfonnya Terakhir Kali
The World's Most Valuable Sports Teams (via @Forbes)1. @dallascowboys / $5B2. @Yankees / $4.6B3. @realmadrid / $4.24B4. @FCBarcelona / $4.02B5. @nyknicks / $4B6. @ManUtd / $3.81B7. @Patriots / $3.8B8. @Lakers / $3.7B9. @warriors / $3.5BT10. @Giants & @Dodgers / $3.3B pic.twitter.com/JMrlTC9giQ
— SportsCenter (@SportsCenter) July 22, 2019
Klub yang dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ini mengalami kenaikan kekayaan sekitar 9 persen dan 168 juta dollar untuk mendapatan tahun lalu.
Di peringkat ke-32 ada klub dari Premier League, Inggris, Chelsea dengan total kekayaan 2,5 miliar dollar atau kisaran 35 triliun rupiah.
Klub yang dipunyai oleh Roman Abrahimovich itu mengalami kenaikan pendapatan 25 persen dan mendapatkan penghasilan 127 juta dollar pada tahun lalu.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Japan Open 2019 - 11 Wakil Indonesia Adu Nasib Hari Ini!
Masih dari klub asal Inggris, Arsenal berada di peringkat ke-42 dengan total kekayaan 2,2 miliar dollar atau 30 triliun rupiah.
Klub asal ibukota London itu, mengalami kenaikan kekayaan 1 persen dan memiliki pendapatan 102 juta dollar pada tahun lalu.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Ini Dapat Rezeki Nomplok, Main Bola Bersama Lionel Messi dan Anaknya
Sedangkan, Liverpool yang dipunya oleh John Henry dan Tom Werner ini memiliki kekayaan 2,1 miliar dollar dan membuat mereka bertengger di urutan ke-45.
Liverpool memiliki perubahaan kekayaan sekitar 12 persen dan memiliki pendapatan 128 juta dollar selama tahun lalu.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |