BolaStylo.com - Pemain timnas wanita Amerika Serikat, Alex Morgan, turut buka suara terkait tuduhan pemerkosaan yang dialami Cristiano Ronaldo.
Kasus tuduhan pemerkosaan yang menjerat Cristiano Ronaldo tak henti-hentinya mendapat respons dari berbagai pihak.
Kal ini, giliran bintang timnas Amerika Serikat Alex Morgan yang mengomentari kasus pemerkosaan Cristiano Ronaldo.
Pernyataan pedas mengenai Cristiano Ronaldo itu disampaikan Alex Morgan melalui akun media sosial Twitter miliknya.
Baca Juga: Ronaldo Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Keluarga Mayorga Yakin Kasus Belum Berakhir
Morgan terlihat membagikan sebuah tautan berita dari sebuah media Amerika yang berisi tentang kritikan terhadap Ronaldo.
Dalam artikel, media tersebut membahas kasus tuduhan pemerkosaan yang belakangan menjerat pemain asal Portgugal itu.
Media itu menyebut Ronaldo sebagai sosok ikon korupsi dalam dunia olahraga.
Baca Juga: Fan Liverpool Ramai-ramai Minta Simon Mignolet Dijual Usai Bikin Blunder Fatal
Morgan pun lantas membagikan tautan berita tersebut dengan menuliskan kalimat pujian.
Ia seolah tampak setuju dengan isi dan pernyataan dalam berita tersebut.
"Ini baru jurnalisme yang bagus," tulis Morgan melalui akun @alexmorgan13.
Baca Juga: Mantan Pemain Barcelona Didakwa FA Usai Nampang di Iklan Judi
Sebelum Morgan melontarkan sindiran tajam, kasus pemerkosaan Ronaldo memang menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Kasus itu berawal dari pertemuan Ronaldo Kathryn Mayorga di Las Vegas pada 2009 silam.
Mayorga mengaku diperkosa oleh Ronaldo ketika keduanya berada di sebuah apartemen di Las Vegas, AS.
Now this is great journalism. https://t.co/yg0OuDKJlG
— Alex Morgan (@alexmorgan13) July 23, 2019
Cristiano Ronaldo dituduh telah memerkosa Kathryn Mayorga di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2009 lalu.
Kathryn Mayorga dilaporkan telah mencapai penyelesaian di luar Cristiano Ronaldo pada 2010.
Namun, Kathryn Mayorga kemudian berusaha membuka kembali kasus yang meyeret nama Cristiano Ronaldo pada tahun 2018.
Baca Juga: Takluk dari Unggulan Nomor Satu, Gregoria Mariska Akui Harus Evaluasi 2 Hal Ini
Mayorga sendiri pernah melaporkan perkara ini pada 2009, namun ia menolak menyatakan di mana peristiwa itu terjadi dan siapa pelakunya.
Akibatnya, polisi kesulitan melakukan penyelidikan atas klaim yang diajukan oleh Mayorga.
Pada Agustus 2018, kepolisian Las Vegas kembali menyelidiki lagi dugaan pelecehan seksual Ronaldo atas permintaan terduga korban.
Baca Juga: Momen saat Ganda Putri Jepang Malu-malu Mau Pose Bareng Marcus/Kevin
Namun, jaksa penuntut umum mengatakan bahwa tidak terdapat cukup bukti yang memberatkan pesepak bola asal Portugal itu.
Jaksa penuntut umum meninjau ulang kasus tersebut dan memutuskan bahwa klaim Mayorga tidak dapat dibuktikan.
Meski jaksa telah menyatakan Ronaldo terbebas dari dugaan kasus pemerkosaan, keluarga Mayorga menyatakan perkara ini belum sepenuhnya berakhir.
"Kami tidak akan memberi komentar sekarang karena saya tidak yakin perkara ini sudah berakhir," kata Cheryl.
Source | : | The Sun,essentiallysports.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |