Lahir dari Keluarga Imigran Muslim, Calon Sayap Baru Arsenal Punya Cerita Pilu di Masa Kecil

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 28 Juli 2019 | 09:38 WIB
Penyerang muda milik Lille, Nicolas Pepe (TWITTER.COM/GUNNERSC0M)

BolaStylo.com - Winger Lille, Nicolas Pepe digadang akan segera menjadi rekrutan baru klub Inggris, Arsenal pada musim ini.

Klub berjuluk The Gunners itu kabarnya tinggal selangkah lagi mendapatkan Nicolas Pepe.

Arsenal kabarnya menawarkan 72 juta poundsterling demi memboyong Pepe dari Lille.

Selain Arsenal, klub besar lainnya seperti Napoli juga dikabarkan memintai Pepe.

Kini diminati dan diperebutkan beberapa klub ternama, siapa sangka Pepe memiliki masa kecil yang tak selalu indah.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Pepe mengaku sempat mengalami keadaan buruk secara perekonomian di masa kecil.

Baca Juga: VIDEO - Pertahanan Level Dewa Marcus/Kevin yang Bikin Duo Menara China Kewalahan di Japan Open 2019

Lahir dari sebuah keluarga imigran muslim asal Pantai Gading yang bermigrasi ke daerah bagian timur laut Prancis, Kehidupan tak selalu baik pada Pepe saat itu.

Ibunya kala itu mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga sementara sang ayah berprofesi sebagai penjaga penjara.

Pemain LOSC Lille, Nicolas Pepe disebut-sebut akan hengkang menyusul banyaknya peminat terhadap sang pemain.

Penghasilan kedua orang tuanya yang kemungkinan tak seberapa membuat Pepe bahkan tak memiliki uang untuk membeli mainan.

Namun, saat berusia 6 tahun, Pepe ditanya oleh salah seorang guru di sekolahnya perihal apa yang ingin dilakukannya di masa depan.

Pepe dengan yakin menjawab jika dia ingin bermain sepak bola secara profesional.

Dan benar saja, jalan Pepe mengarungi karier di dunia sepak bola mulai terbuka.

Hal itu terjadi usai keluarganya berpindah ke Poitiers di bagian barat Prancis.

Pepe bergabung dengan sebuah klub Prancis kasta kelima, Poitiers FC dimana Pepe mampu memukau sang pelatih dengan kemampuannya mengolah bola.

Baca Juga: Gara-gara Timor Leste, Timnas U-15 Indonesia Gagal Puncaki Klasemen Grup Piala AFF U-15 2019

Melihat bakat Pepe, sang ayah rela mengesampingkan pekerjaannya hanya demi melatih dan menggali potensi Pepe.

Ayah Pepe seolah ingin mewujudkan mimpi masa mudanya lewat sang anak.

Ayah Pep diketahui pernah menggeluti dunia sepak bola hanya tak pernah bermain secara profesional.

Lewat tempaan sang ayah dan pelatih Pepe kemudian bisa berpindah dari Poitiers FC ke SCO Angers.

Di Angers, Pepe belajar bahwa sepak bola tak melulu soal kesenangan, tapi juga ada, gol, assis dan disiplin.

Pepe juga belajar jika dari bermain sepak bola ia bisa mencari nafkah.

Pepe awalnya berada di tim B namun sekitar dua tahun kemudian Pepe bisa menembus tim utama SCO Angers.

Bersama SCO Angers, Pepe sempat dipinjamkan ke US Orleans kemudian kembali dan berpindah ke LOSC Lille.

Kini, Pepe diketahui tengah diperebutkan oleh beberapa klub sepak bola.

Tak cuma mendapatkan kepopuleran di kalangan klub, Pepe juga tentu memiliki pundi-pundi uang dari hasilnya bermain sepak bola.

Pundi-pundi yang didapat Pepe itulah yang seolah menyelamatkan dirinya dan keluarganya.

Secara tidak langsung, sepak bola telah merubah perekonomian keluarga Pepe dari yang dulunya imigran dengan kondisi ekonomi pas-pasan kini sudah menjadi keluarga yang cukup bahkan lebih secara ekonomi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : The Sun,Transfermarkt
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan