BolaStylo.com - Megabintang dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo baru-baru ini menjadi objek sasaran kebencian publik Korea Selatan.
Rasa benci itu muncul akibat kekecewaan publik Korea Selatan pada pemain Juventus tersebut.
Semuanya berawal saat Cristiano Ronaldo bersama Juventus bertandang ke Korea Selatan untuk bermain dalam sebuah laga uji coba menghadapi K-League All Star pekan lalu.
Membawa nama besar Ronaldo dan Juventus, tiket laga tersebut tentu sangat diminati oleh banyak orang.
Mereka tentu mengharapkan bisa melihat aksi pemain berjuluk CR7 tersebut.
Namun, hal lain justru terjadi, Ronaldo malah tak turun dalam laga tersebut karena sedang dalam kondisi kurang fit.
Pemain Juventus itu diketahui mengalami kelelahan otot dan hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan.
Padahal, dalam kesepakatan awal Cristiano Ronaldo harusnya dimainkan minimal 45 menit dalam laga melawan K-League All Star.
Tidak turunnya Ronaldo dalam laga kali ini rupanya membuat publik Korea Selatan yang telah membeli tiket pertandingan merasa kecewa.
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-15 2019 - Libas Australia, Malaysia Makin Kokoh di Puncak Klasemen Grup B
Kejadian ini membuat Juventus dan Ronaldo harus menghadapi gugatan dan kebencian.
Yonhap selaku promotor laga pramusim diketahui mengunggat Juventus karena tak memainkan Ronaldo.
Selain itu pubik Korea Selatan juga menjadikan Ronaldo sebagai salah satu pemain yang mereka benci sekarang.
Sebuah survei yang dilakukan media lokal menggunakan Realmeter menunjukkan hampir 80 persen suporter sepak bola tidak akan menyaksikan Ronaldo berlaga.
Ronaldo kabarnya juga akan diinterogasi oleh pihak polisi Korea Selatan akibat hal tersebut.
Uniknya, meski menghadapi kasus besar, Cristiano Ronaldo justru tampak cuek dan santai-santai saja.
Alih-alih melakukan penjelasan atau permintaan maaf karena tak bisa bertanding, Ronaldo justru mengunggah momen dirinya tengah melakukan meditasi.
Ronaldo tampak mengunggah foto dirinya tengah berendam dalam bak yang berisi air.
Pemain itu tampak terpejam menikmati waktunya dan menuliskan caption "penyembuhan dan meditasi".
Unggahan Ronaldo itu rupanya tak luput dari serbuan netizen Korea Selatan.
Dalam kolom komentarnya, ditemukan banyak komentar menggunakan bahasa Korea Selatan yang memiliki arti berbagai macam.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |