Baca Juga: Nasib Menyedihkan Atlet, Rela Jadi Kuli Bangunan Demi Kehidupan Bersama Istri
Pemilik nomor punggung 10 itu selalu menjadi andalan ketika Persebaya U-16 memainkan laga di ajang tersebut.
Marselino Ferdinan disebut akan dimarahi sang ayah jika ia ragu akan kemampuan yang dimilikinya dalam artian lain tidak percaya diri.
Hal tersebut bahkan diungkapkan langsung oleh sang kakak, Oktavianus Fernando.
Bermula saat Marselino bersama Persebaya U-16 melakoni laga di Seri 1 Elite Pro Academy 2019 melawan Borneo FC.
Baca Juga: Live Streaming Thailand Open 2019 - Duel Marcus/Kevin vs Ganda Putra Jepang Dimulai Sekarang !
Kala itu, pertandingan Marselino disaksikan sang ayah dan juga kakaknya, Oktavianus Fernando.
Meski demikian, Marselino justru mengaku canggung ketika bertanding disaksikan keluarganya.
Terbukti saat ia memutuskan untuk tidak menjadi eksekutor penalti yang didapat Persebaya pada laga tersebut.
Oktavianus Fernando menyebut adiknya itu tak mengambil tendangan penalti karena kurang percaya diri.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2019 - Langkah Fitriani Terhenti di Tangan Wakil Jepang
Ia pun menyebut jika sang adik tengah dalam masalah, karena apabila Marselino bermain dalam keadaan kurang percaya diri maka ia akan dimarahi sang ayah.
"Grogi dia, tidak berani," ucap Oktavianus Fernando.
"Biasanya nani akan dimarahi oleh bapak, seperti itu biasanya. Saya dulu juga," ucapnya lagi.
Meski demikian, Marselino menjadi aktor kemenangan Persebaya U-16 atas Borneo FC pada laga yang berakhir dengan skor 2-1.
Aksi solo run Marselino mampu mengelabui beberapa pemain Borneo FC sebelum melakukan sepakan melengkung ke pojok kiri gawang.
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |