Detik-detik Kuncian Petarung UFC Asal Kolombia Patahkan Lengan Lawan

Eko Isdiyanto Minggu, 4 Agustus 2019 | 11:23 WIB
Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor (Instagram / khabib_nurmagomedov)

BolaStylo.com - Petarung UFC asal Kolombia, Juancamilo Ronderos 'sengaja' mematahkan lengan lawanya dalan sebuah pertandingan.

Momen mengerikan harus dialami oleh petarung UFC asal Irlandia, Matthew Elliot saat bertanding dengan lawannya asal Kolombia, Juancamilo Ronderos.

Juancamilo Ronderos disebut sengaja mematahkan lengan Matthew Elliot dalam pertandingan yang digelar pada Sabtu (3/8/2019).

Dalam video yang beredar di media sosial, momen tersebut terjadi ketika Ronderos melakukan kuncian terhadap Elliot.

Kedua petarung bertarung sengit di pinggir ring pertandingan, tetapi tiba-tiba penonton dan komentator berteriak seolah terkejut.

Baca Juga: Bintang Olahraga Asal Inggris Segera Umumkan Dirinya Mengidap HIV AIDS

Tak disangka lengan Matthew Elliot patah karena kuncian yang dilakukan oleh Ronderos.

Elliot seolah tidak terima dengan hal itu, usai dipisah wasit ia memukul kepala Ronderos dengan menggunakan tangan kirinya.

Dalam keadaan lengan kanannya patah, ia terlihat beberapa kali memukul kepala Ronderos.

Aksinya tersebut sontak menyulut emosi Ronderos, ia kemudian bangkit dan balik memuluk Elliot.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-15 2019 - Sore Ini Timnas Indonesia Hadapi Myanmar di SCTV

Pada akhirnya dibutuhkan tiga wasit untuk meredam emosi Juancamilo Ronderos.

Pasca pertandingan Ronderos menyebut bahwa Elliot memukulnya 3 sampai 4 kali usai wasit menghentikkan laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Juancamilo Ronderos (@1camilor) on

Hal itu diungkapkan Ronderos melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Dalam tulisannya itu, ia juga mengungkapkan permintaan maaf untuk Elliot.

Baca Juga: Tidak Ada Kejelasan Siapa Pelapor Dugaan Pemalsuan Umur di Piala AFF U-15 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Juancamilo Ronderos (@1camilor) on

"Ketika saya mematahkan tangannya, dia berteriak dan wasit segera memisahkan kami," tulis Ronderos.

"Dia memukul saya tiga hingga empat kali setelah pertandingan dihentikan, itulah yang menyebabkan saya marah dan mengejarkan, hal itu tidak akan terjadi lagi."

"Saya minta maaf kepadanya dan berkata padanya bahwa dia telah memukul saya setelah pertandingan, tetapi dia tidak meminta maaf pada saya," tulisnya lagi.



Source : thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan