Gara-gara Cristiano Ronaldo, 3 Pejabat Korea Selatan Dilarang Ke Luar Negeri

Fauzi Handoko Arif Senin, 5 Agustus 2019 | 16:59 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, hanya memasang wajah masam saat selebrasinya ditiru bintang Liga Korea. (TWITTER.COM)

BolaStylo.com - Permasalahan yang melibatkan pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, di Korea Selatan belum kunjung usai.

Baru-baru ini, kepolisian Korea Selatan melarang pejabat pergi ke luar negeri.

Larangan tersebut didasari dari absennya Cristiano Ronaldo dalam laga persahabatan antara Juventus kontra K-League All Stars.

Baca Juga: 6 Momen yang Tak Boleh Dilupakan pada Laga Manchester City vs Liverpool di Community Shield 2019

Dikutip BolaStylo.com dari Korea Herald, ada dua orang pejabat dari federasi sepak bola Korea Selatan yang dilarang bepergian ke luar negeri.

Absennya Ronaldo ini dalam laga tersebut sangat mencolok bagi kalangan publik Korea Selatan.

Pasalnya, para fan Juventus di Korea Selatan begitu menantikan pernampilan Ronaldo di lapangan.

Terbukti, sebanyak 66.000  penonton menghadiri laga Juventus vs K-League All Stars yang digelar di Seoul pada Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Mewah! Cristiano Ronaldo Kembali Pamerkan Arloji Bertabur Berlian

Pada pertandingan tersebut, Juventus harus bermain imbang dengan skor 3-3 dari K-League All Stars.

Namun, suporter K-League All Star malah dibuat marah dan kecewa lantaran Ronaldo hanya menjadi penghias bangku cadangan dalam pertandingan tersebut.

Padahal seluruh penggemar yang hadir sudah membayar dengan nilai yang cukup fantastis bagi orang Korea Selatan.

Baca Juga: Pasca MotoGP Republik Ceska 2019, Valentino Rossi Jelaskan Perbedaan Dirinya dengan Marc Marquez

Meski demikian, pihak Juventus menuturkan bahwa ketika itu Cristiano Ronaldo sedang mengalami sakit otot.

Liga Korea Selatan lantas menuntut permintaan maaf dari Si Nyonya Tua.

Kini seorang pengacara di Korea Selatan mengajukan tuduhan penipuan terhadap The Fasta selaku promotor penyelenggara pertandingan, Juventus, dan Ronaldo.

Baca Juga: Sebut Laporan Tak Berdasar, Gali Freitas Tidak Terbukti Palsukan Umur di Piala AFF U-15 2019

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo optimistis dan pastikan progres pembangunan Stadion Manahan selesai pada awal September 2019. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo ungkapkan progres pembangunan Stadion Manahan yang sudah mendekati hati-hari rampungnya renovasi. FX Hadi Rudyatmo bahkan optimistis bahwa pembangunan Stadion Manahan sudah menyenuh angka 80 persen dan selesai pada awal September 2019 nanti. Dilansir BolaStylo.com dari kompas.com, stadion diperkirakan selesai dan akan di resmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2019. Tanggal peresmian itu diambil bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional yang ditetapkan pada tanggal tersebut. . #gridnetwork #stadionmanahan #manahan #solo #surakarta

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Korea Herald
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan