Padahal sebelumnya mereka menempati posisi 16 dunia.
Berhasil meraih gelar juara dan mengukir sejarah baru, Reddy/Shetty pun mencurahkan perasaannya di media sosial.
Pada akun pribadinya, Reddy menuliskan kemenangannya itu menjadi salah satu yang penting dalam kariernya.
"Terlambat untuk memperbarui ini. Tidak bisa keluar dari kegembiraan tadi malam! Memenangkan gelar superseries melawan juara dunia saat ini dan yang paling penting menjadi yang pertama bagi negara saya di sektor ganda putra adalah sesuatu yang sangat istimewa. Dan saya Bangga menjadi bagian dari itu. Dan terima kasih khusus kepada partner in crime saya @ chiragshetty Yang memberi upaya 110%," curah Reddy soal perasaannya.
Lebih lanjut, ganda putra berusia 18 tahun itu juga mengucapkan terima kasih pada jajaran pelatih yang mendidiknya.
Termasuk dua pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, Kristian Dwi dan Namrih Suroto.
"Terima kasih khusus kepada pelatih saya @fl_flimpele @ kristiawan.dwi Gopisir, @ vijaydeepsinghnita @namrih_suroto @ pradnya1710 @arunvishnu bhaiyaJuga kepada orang-orang yang bekerja di belakang layar, fisio kami @johnsonbidar dan paman kami Masseur Srinivas! Yang sangat penting dalam membuat kami cocok. Terima kasih kepada keluarga saya dan orang-orang di akademi Gopichand yang memberikan dukungan moral yang besar selama masa cedera saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sponsor saya @gosportsvoices @yonex_sunrise_india @ media.iccsai.official. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini kepada orang tua yang percaya dan mendukung anak-anak mereka dalam memilih sektor ganda bulu tangkis," lanjut Reddy.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |