Izin Pamit, Proyek British Core Arsenal Era Arsene Wenger Berakhir!

Fauzi Handoko Arif Rabu, 7 Agustus 2019 | 20:15 WIB
Pada Rabu (7/8/2019) proyek British Core Arsenal Era Wenger telah berakhir (www.telegraph.co.uk)

BolaStylo.com - Proyek British Core Arsenal era Arsene Wenger kini telah berakhir karena kehilangan pemain terakhir Carl Jenkinson.

Proyek British Core Arsenal era Arsene Wenger ini dimulai pada Desember 2012.

Beberapa pemain yang tergabung dalam proyek British Core Arsenal era Arsene Wenger antara lain Jack Wilshere, Kieran Gibbs, Aaron Ramsey, Alex-Oxlade Chamberlain and Carl Jenkinson.

Baca Juga: Jelang Timnas U-18 Indonesia vs Timor Leste, Fakhri Husaini Minta Anak Asuhnya Bermain Biasa

Dilansir BolaStylo.com dari Sky Sports, Jack Wilshere, Kieran Gibbs, Aaron Ramsey, Alex-Oxlade Chamberlain dan Carl Jenkinson pada tahun 2012 telah menandatangi kontrak jangka panjang dengan Arsenal.

Penandatangan kontrak kelima pemain tersebut sering disebut British Core karena mengandalkan pemain Britania Raya.

Baca Juga: Piala AFF U-15 - Malaysia Tunggu Pemenang Timnas Indonesia Vs Thailand di Final

Baca Juga: Link Live Streaming Kalteng Putra Vs Arema FC Liga 1 2019, Optimisme Gomes de Oliviera Kalahkan Singo Edan!

Awal mula British Core ini dirintis oleh Arsene Wenger yang sengaja mengumpulkan beberapa talenta muda paling menjanjikan di tanah Britania Raya.

Nama-nama pemain Britania Raya paling menjanjikan kala itu diantaranya Wilshere, Ramsey, Oxlade-Chamberlain, Gibbs dan Jenkinson.

Baca Juga: Live Streaming Timnas U-15 Indonesia vs Thailand - Bima Sakti dan Salvador Valero Garcia Saling Tahu Strategi Lawan!

Kelima pemain dianggap oleh Wenger sebagai aset masa depan Arsenal.

"Saya percaya ketika Anda memiliki inti pemain Inggris, selalu lebih mudah untuk menjaga mereka tetap bersama," kata Arsene Wenger saat menangani Arsenal kala itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Piala AFF U-15 2019 - Puji Anak Asuh Bima Sakti, Pelatih Thailand Harap Timnya Tampil Baik!

"Kami senang bahwa kelima pemain muda ini telah menandatangani kontrak jangka panjang baru. Rencananya adalah membangun tim di sekitar basis pemain muda yang kuat agar mereka dapat mengembangkan bakat mereka di klub," tambah Wenger.

Proyek British Core ini direncanakan akan menjadi bagian era baru Arsenal usai tidak pernah juara sejak 2004.

Setelah 7 tahun berlalu, proyek yang digadang-gadang akan menghasilkan pondasi pemain Britania Raya untuk Arsenal ini telah berakhir tanpa menyisakkan satu pun pemain. 

Meski demikian, tim berjuluk Meriam London masih memiliki beberapa pemain asal Inggris seperti Rob Holding, Calum Chambers, dan Ainsley Maitland-Niles di tim utama. 

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-15 Indonesia Vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-15

Runtuhnya proyek British Core Arsenal Era Wenger

Awal runtuhnya proyek British Core Arsenal era Wenger dimulai ketika Kieran Gibbs hengkang menuju West Bromwich Albion pada Agustus 2017.

Gibbs dibeli oleh West Bromwich Albion seharga 7 juta poundsterling setelah kalah bersaing dengan Nacho Monreal di sisi kiri Arsenal.

Sebelumnya, Gibbs merupakan produk asli akademi Arsenal yang melangsungkan debut pada 2007.

Baca Juga: Timnas U-15 Indonesia Vs Thailand - Bima Sakti Ungkap Satu Permintaan Penting

Baca Juga: Dipuji Ronaldo Setinggi Langit, Eks Chelsea Kini Ditangkap Polisi karena Narkoba

Setelah Gibbs, ada nama Alex Oxlade-Chamberlain yang pindah ke Liverpool pada Agustus 2017.

Oxlade-Chamberlain dibeli Liverpool seharga 35 juta poundsterling dengan kontrak lima tahun dan gaji 120 ribu poundsterling per minggu.

Pemain berusia 26 tahun itu telah menolak kesempatan Arsenal yang memberinya gaji lebih tinggi karena faktor posisi ketika bermain di lapangan.

Baca Juga: Hujatan Fan Arsenal Kepada Laurent Koscielny

Selama di Arsenal, Oxlade-Chamberlain telah bermain 198 penampilan dan mencetak 20 gol.

Selang setahun kemudian ketika Wenger mengundurkan diri sebagai pelatih Arsenal, Jack Wilshere juga ikutan hengkang.

Pada Juli 2018, Wilshere bergabung dengan West Ham setelah kontraknya habis di Arsenal.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Beberkan Kisah Dibalik Selebrasi Siiu yang Terkenal

Unai Emery yang menjabat sebagai pelatih baru Arsenal tidak memasukan Wilshere sebagai rencana pada masa depannya.

Selama di Arsenal, Wilshere tampil sebanyak 197 kali dan menjadi bagian dari Arsenal pada tahun 2014 dan 2015 juara FA Cup.

Selanjutnya Aaron Ramsey menjadi pemain keempat yang hengkang setelah kontraknya di Arsenal habis.

Baca Juga: Ucap Terima Kasih Pada Pelatih Asal Indonesia, Begini Curhat Ganda Putra India Usai Ukir Sejarah Baru di Thailand Open 2019

Ramsey hijrah ke Juventus lantaran Arsenal tidak ingin menaikkan gajinya.

Pemain berusia 28 tahun itu sudah menjalin kesepakatan bergabung dengan Juventus sejak Februari 2019 dan dibayar sebanyak 400 ribu poundsterling per minggunya dengan kontrak empat tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Aaron Ramsey (@aaronramsey) on

Ramsey tercatat sudah bermain sebanyak 262 kali dengan mencetak 40 gol selama berseragam Arsenal.

Baca Juga: VIDEO - Tangis Bruno Matos Pecah Usai Persija Gagal Juara Piala Indonesia

Terakhir, Carl Jenkinson memutuskan hengkang setelah 8 tahun bersama Arsenal ke Nottingham Forest pada hari ini, Rabu (7/8/2019).

Jenkinson bergabung dengan Nottingham Forest dengan kontrak tiga tahun.

Selama di Arsenal, Jenkinson hanya tampil sebanyak 70 penampilan.

Namun, Jenkinson seringkali cedera dan sempat dipinjamkan dua kali ke West Ham dan satu kali di Birmingham City.

Baca Juga: Calon WAGs Baru Arsenal, Michela Persico Kekasih Daniele Rugani



Source : Sky Sports,BBC,BolaStylo
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan