BolaStylo.com - Kabar mengejutkan datang dari kontestan Liga 1 2019 asal Jawa Tengah, PSIS Semarang yang baru saja resmi memecat pelatih Jafri Sastra.
Pada Kamis (8/8/2019) PSIS Semarang resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Padang, Sumatera Barat, Jafri Sastra.
Hasil minor dalam tiga laga terakhir yang diraih PSIS Semarang menjadi penyebab diberhentikannya Jafri Sastra dari kursi pelatih kepala tim.
Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jateng, berakhirnya kerja sama tersebut diputuskan dari hasil evaluasi yang telah dilakukan manajemen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisaris PSIS Semarang, Kairul Anwar di mess klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Baca Juga: Fakhri Husaini Bongkar Strategi Timnas U-18 Indonesia untuk Kalahkan Timor Leste
Menurut Kiarul Anwar, pihak manajemen telah bertemu oelatih berusia 54 tahun tersebut pagi tadi terkait keputusan pemecatan itu.
"Kami sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh baik kepada pemain dan tim pelatih," ucap Kariul Anwar.
"Khusus untuk tim pelatih, tadi pagi jam delapan pagi sudah memanggil Headcoach Pak Jafri," ucapnya lagi.
Kairul Anwar juga mengungkapkan terima kasih kepada Jafri Sastra yang telah sukses membuat PSIS bertan di kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Dikabarkan Ingin Pindah ke Barcelona, Gerard Pique Tahu Keinginan Neymar yang Sebenarnya
"Kami dari manajemen memutuskam untuk memberhentikan beliau sebagai pelatih PSIS," ujar Kairul.
"Kami juga sampaikan terimakasih atas perjuangannya beliau, musim lalu kami masih bisa bertahan di Liga 1," imbuhnya.
Menyusul hal itu, PSIS Semarang kini belum memiliki pelatih kepala.
Sosok tak asing yang juga direktur teknik klub, Bambang Nurdiansyah untuk sementara akan kembali menukangi tim asal Ibukota Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Sebelum Laga Timnas U-18 vs Timor Leste, Fakhri Tak Khawatir Cuaca Akan Hancurkan Skill Pemainnya
Bambang Nurdiansyah nantinya dibantu oleh asisten pelatih Widyantoro dan direktur akademi PSIS yang juga mantan pemain andalan, Muhammad Ridwan.
Bersama Jafri Sastra, musim lalu PSIS Semarang sukses finis di posisi sepuluh besar.
Pada saat itu juga sang pelatih juga telah disodori kontrak jangka panjang selama dua musim, tetapi dengan target yang lebih tinggi dari musim lalu.
Musim lalu, Jafri Sastra hanya memiliki target lolos dari zona degradasi dan mampu finis di papan tengah klasemen akhir.
Kemudian di musim Liga 1 2019, sang pelatih memiliki target besar yakni mampu menembus papan atas klasemen, yakni posisi tiga di akhir musim.
Source | : | Jateng.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |