BolaStylo.com - Pentolan kelompok suporter garis keras Ultras Lazio, Fabrizio Piscitelli ditemukan tewas mengenaskan.
Fabrizio Piscitelli ditemukan tewas di sebuah taman di Roma, Italia.
Dikutip BolaStylo.com dari The Sun, meninggalnya Fabrizio Piscitelli ini terjadi pada saat siang waktu setempat.
Piscitelli yang memiliki panggilan akrab Diabolik dilaporkan ditembak dari belakang di taman Acqueduc di pinggiran kota Roma, Cinecitta.
Kematian Piscitelli ini dikaitkan dengan perdagangan narkoba yang ia jalani.
Menurut isu yang beredar, Piscitelli ditembak oleh orang yang merupakan saingannya dalam bisnis narkoba.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaku penembakan pimpinan Ultras Lazio tersebut.
Pria berusia 53 tahun ini memang dikenal sebagai pemimpin Curva Nord della Lazio yang merupakan kelompok fan Lazio.
Ultras Lazio sendiri dikenal sangat fanatik dalam mendukung Lazio.
Baca Juga: Target Tak Terpenuhi, Masa Kerja Jafri Sastra Diakhiri PSIS Semarang
Ketika pertandingan kandang, Ultras Lazio selalu memadati tribun utara di Rome's Olympic Stadium.
Kelompok Ultras ini sebelumnya tidak ada di Lazio.
Baca Juga: Fakhri Husaini Bongkar Strategi Timnas U-18 Indonesia untuk Kalahkan Timor Leste
Setelah tahun 1970-an, kelompok Ultras Lazio menjadi terkenal karena kerap menampilkan simbol-simbol fasis.
Selain itu, kelompok tersebut juga suka melakukan rasis terhadap pemain dan kepada fan dari tim sepakbola lain.
Baca Juga: Dikabarkan Ingin Pindah ke Barcelona, Gerard Pique Tahu Keinginan Neymar yang Sebenarnya