Baru Debut, Mantan Pemain Barcelona Ini Malah Jadi Korban Aksi Rasial

Fauzi Handoko Arif Jumat, 9 Agustus 2019 | 19:12 WIB
Malcom berlabuh ke Zenit setelah semusim membela Barcelona (www.newindianexpress.com)

BolaStylo.com - Fan Zenit Saint Petersburg melayakngkan protes keras terhadap klub terkait kedatangan pemain berkulit hitam, Malcom.

Malcom merupakan pemain yang dibeli dari Barcelona menuju Zenit Saint Petersburg.

Penyerang berpaspor Brasil itu diketahui hanya bertahan selama satu musim di Barcelona.

Dikutip BolaStylo.com dari The Sun, Malcom didatangkan dari Barcelona seharga 40 juta euro atau kisaran 600 miliar rupiah.

Baca Juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo, Kantor Promotor Tur Pramusim Digrebek Polisi

Selama berkostum Barcelona, pemain berusia 22 tahun tersebut tercatat 24 tampil dengan 4 gol dan 2 assist selama satu musim.

Kemudian Malcom hijrah menuju Rusia dan bergabung dengan Zenit Saint Petersburg.

Namun kedatangan Malcom di Zenit Saint Petersburg mendapatkan respons negatif dari para suporter.

Baca Juga: Pembalasan Unik Fan Chelsea untuk David Luiz yang Berkhianat ke Tim Rival

Mereka menolak kehadiran Malcom lantaran sang pemain memiliki kulit hitam.

Protes tersebut terjadi ketika Malcom menjalani debut bersama Zenit Saint Petersburg kala melawan Krasnodar pada laga lanjutan Liga Rusia, Minggu (4/8/2019).

Pada pertandingan tersebut, Malcom dimainkan sebagai pemain pengganti untuk menjalani debut.

Protes fan Zenit terhadap petinggi klub terkait budaya

Namun debutnya tak berbuah manis, Malcom malah menjadi korban aksi rasialisme oleh pendukungnya sendiri.

Fan jawara Liga Rusia 2018-2019 tersebut membentangkan banner di stadion dengan menuliskan kalimat-kalimat bersifat sarkas.

"Terimakasih pemimpin klub atas kesetian pada tradisi," demikian tulis para suporter.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2019-2020 - TVRI Siarkan Dua Pertandingan Pekan Pertama

Malcom

Sebelum membeli Malcom, kelompok fan Zenit Saint Petersburg, Landskrona telah mendesak untuk tidak membeli pemain hitam.

Landskrona sempat mempublikasikan tulisan dengan judul 'Zenit dan Pemain Hitam' yang menerangkan tentang sejarah klub tersebut.

Baca Juga: Pindah Ke Manchester City, Joao Cancelo Bawa Sang Istri yang Sedang Hamil

"Kami bukan rasis dan bagi kami tidak adanya pemain hitam hanyalah tradisi penting, menekankan idenditas klub dan tidak lebih. Kami sebagai klub paling utara dari kota-kota besar Eropa, belum pernah terhubung secara mental dengan Afrika, seperti halnya dengan Amerika Selatan dan Australia," tulis fan Zenit.

"Kami sama sekali tidak menentang penduduk di benua ini dan benua lain, tetapi pada saat yang sama, kami ingin pemain yang lebih dekat dalam hal semangat untuk Zenit," tambahnya.

Baca Juga: VIDEO - Tendangan Jarak Jauh Pemain Anyar Arsenal yang Diklaim Selevel Cristiano Ronaldo!

"Mari kita menjadi diri kita apanya," tulis fan Zenit lagi.

Selain Malcom, ada pemain Brasil lain yang berada di Zenit Saint Petersburg.

Pemain tersebut adalah rekrutan Zenit Saint Petersburg dari Hamburger SV, Douglas Santos.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mantan member Kpop Grup Korea Selatan, GLAM kini diketahui kini memilih menekuni dunia olahraga. Masih ingat girlgroup Kpop GLAM? GLAM merupakan salah satu girlband yang dimanajemeni Big Hit Entertaiment dan Source Mousic. Big Hit merupakan agensi yang menerbitkan BTS sementara Source Music adalah agensi GFriend. GLAM diketahui debut pada 2012 dengan 5 member yakni Dahee, Zinni, Trinity. Misoo dan Jiyeon. Sayang, gilrgrup tersebut bubar tak lama usai member mereka, Dahee terkena skandal penipuan pada aktor Lee Byeong Heon. Setelah memilih bubar di sekitar tahun 2014/2015, kini salah satu membernya diketahui memilih aktif menekuni dunia olahraga daripada berkarier sebagai artis. Member tersebut adalah Zinni atau lebih dikenal dengan nama Kim Jiny saat ini. . #GLAM #Kpop #longboard #longbiarder #zinni #style #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : thesun.co.uk
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan