Tindakan itu membuat salah satu pemain Thailand tak sabar dan merebut bika dengan menjatuhkan sang lawan.
Gelandang Malaysia, Adam Uwais kemudian mendorong pemain Thailand lantaran tak terima perlakuan tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo, Kantor Promotor Tur Pramusim Digrebek Polisi
Aksi tak sportif kedua pemain itu langsung menimbulkan keributan dari dua kubu.
Dalam sebuah video pemain Thailand Kongpop Sroirak terlihat memukul dua pemain Malaysia, Muhammad Izwan dan Zubaidi Mohd Buang.
Keributan semakin pecah ketika pemain Malaysia Khairizl Zain membalas pukulan Kongpop Sroirak.
Baca Juga: VIDEO - Baku Hantam Warnai Momen Malaysia Juarai Piala AFF U-15 2019
Para pemain kedua tim langsung terlihat saling memukul satu dengan yang lainnya.
Wasit pun langsung mengganjar kartu merah kepada dua pemain yang pertama kali melancarkan bogem mentah, Kongpop Sroirak dan Khairizl Zain.
Menanggapi keributan yang terjadi di final Piala AFF U-15 2019, pelatih Thailand Salvador Valero Garcia akhirnya buka suara.
View this post on InstagramBenih-benih petarung dari U-15 di Asia Tenggara.
A post shared by MEME & BERITA BOLA (@seputar_bola) on
Salvador Valero Garcia mengatakan akan memanggil para pemain dan menjamin keributan semacam ini tidak akan terulang kembali.
"Untuk insiden di akhir laga, saya berjanji tidak akan terjadi lagi. Kami akan berbicara kepada pemain lagi nanti," kata Salvador Valero Garcia dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Dengan hasil ini, Malaysia berhasil mengulangi sejarah mereka di gelaran AFF U-16 pada 2013 silam.
Kala itu Malaysia keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 3-2 atas Indonesia pada laga yang berkesudahan imbang 1-1.