Berstatus Unggulan Pertama, Marcus/Kevin Diminta Pelatih Tak Terlalu Percaya Diri di Kejuaraan Dunia 2019

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 14 Agustus 2019 | 15:18 WIB
Wawancara bersama pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

BolaStylo.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergadi meminta agar pasangan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak terlalu percaya diri di Kejuaraan Dunia 2019.

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menjadi salah satu wakil yang bertarung di Kejuaraan Dunia 2019.

Di kompetisi yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss itu Marcus/Kevin sudah dipastikan menjadi unggulan pertama di sektor ganda putra.

Pasalnya, Marcus/Kevin merupakan ganda putra nomor 1 dunia saat ini.

Baca Juga: Akibat Minum Soda Tiap Hari, Pria Ini Dikabarkan Tewas

Meski merupakan unggulan pertama, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergadi tetap mewanti-wanti Marcus/Kevin.

Herry meminta Marcus/Kevin agar tak terlalu menggebu-gebu untuk juara dan tetap mengontrol emosi.

"Kejuaraan Dunia 2019 akan jadi semacam test case untuk Marcus/Kevin jelang Olimpiade 2020 nanti. Mereka harus mengontrol emosi dan jangan terlalu menggebu-gebu untuk juara," kata Herry sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com.

Selain itu, Herry juga meminta agar Marcus/Kevin tak terlalu percaya diri dan tetap fokus seperti saat mengikuti turnamen lainnya.

Wawancara bersama pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Mereka belum pernah juara pada turnamen ini dan memang sangat ingin mencapai tujuan tersebut pada tahun ini. Hanya, Marcus/Kevin tidak boleh terlalu percaya diri. Perlakukan saja turnamen ini seperti turnamen lain," kata dia melanjutkan.

Terlepas dari itu, Kejuaraan Dunia adalah salah satu turnamen yang belum berhasil ditaklukan oleh ganda berjuluk Minnions tersebut.

Pasalnya, di musim 2018 silam, Marcus/Kevin menemui kegagalan di babak perempat final usai ditumbangkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 19-21, 18-21.

Hal yang sama juga terjadi pada 2017, kala itu Marcus/Kevin harus terhenti di babak perempat final usai kalah dari wakil China, Chai Biao/Hong Wei.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan