BolaStylo.com - Tepat hari ini, Kamis (15/8/2019) Sergio Aguero lakoni debut bersama Manchester City dengan berbagai cerita yang pernah ia jalani selama delapan musim ini.
Melewati delapan tahun bukan waktu yang lama, Sergio Aguero datang ke Manchester City saat ia berusia 23 tahun ketika menjadi striker paling berbahaya bagi daratan Eropa bersama Atletico Madrid.
Total, Sergio Aguero sudah bersama Atletico Madrid selama lima tahun menorehkan 230 penampilan dengan 100 gol dan 46 assist.
Kini, pria Argentina sudah delapan tahun berseragam Manchester City dengan berbagai prestasi diraihnya.
Aguero pindah dari Atletico Madrid ke Manchester City pada tahun 2011.
Baca Juga: Pindah Ke Argentina, Legenda AS Roma Ini Sukses Pecahkan Rekor
Kedatangan Sergio Aguero ke Manchester City tidak sendirian pada tahun 2011, ada Samir Nasri, Gael Clichy, Stefan Savic dan Owen Hargreaves.
Saat kedatangan Aguero waktu itu, Manchester City masih dilatih oleh Roberto Mancini.
Dikutip BolaStylo.com dari BBC, pemain asal Argentina itu dilaporkan dibeli dari Atletico Madrid seharga 38 juta poundsterling.
Kehadiran di Manchester City waktu itu menjadikan Aguero sebagai pemain termahal klub setelah Robinho pada 2008.
Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, Ini Jawaban Gronya Somerville Saat Ditanya Siapa Pebulu Tangkis Paling Tampan
On this day in 2011, @aguerosergiokun made his @ManCity debut. The rest is history… pic.twitter.com/F7k7u4Js38
— B/R Football (@brfootball) August 15, 2019
Saat datang menuju Etihad Stadium, Sergio Aguero diberikan nomor punggung 16.
Saat memutuskan untuk bergabung ke Manchester City, Sergio Aguero sempat menarik minat Juventus dan Real Madrid merekrutnya.
Namun karena alasan cuaca, akhirnya Aguero memilih berlabuh ke daratan Inggris.
"Pertama saya tidak suka cuaca yang sangat panas sehingga pada sisi itu saya akan baik-baik saja. Saya yakin saya akan menikmati diri saya di sini dan hidup akan baik-baik saja," kata Aguero pada (28/7/2011) ketika pertama kali datang ke Manchester City.
Setelah itu, Aguero ternyata menginginkan bermain di Liga Inggris, klub peminat saat itu adalah Manchester City, hingga akhirnya ia mendarat ke klub tersebut.
"Ketika kami berbicara, saya meminta agen saya untuk melakukan semua yang bisa dilakukan karena ini adalah klub yang bagus dan saya selalu ingin bermain di Liga Inggris," ucap Aguero.
Mungkin pertanyaan Aguero ini mendatangkan era baru Manchester City untuk meraup trofi di setiap tahunnya.
"Saya pikir kami adalah tim yang di masa depan akan berjuang setiap tahun untuk memenangkan trofi utama," imbuhnya.
Ucapan Aguero seakan benar, pada 13 Mei 2012, Manchester City menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kalinya setelah 44 tahun melalui gol dramatis melalui babak tambahan.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2019- Lin Dan Beberkan Dua Atlet Idolanya
Sergio Aguero menjadi Pahlawan Manchester City
Pada pertandingan penentuan, Manchester City bertarung melawan Queens Park Rangers (QPR).
Pertandingan penentuan itu sangat emosional sebab mantan pelatih Manchester City, Mark Hughes ingin mengagalkan usaha bekas klubnya untuk juara Liga Inggris.
Mark Hughes waktu itu telah menjadi pelatih Queens Park Rangers.
Benar saja, QPR sempat membuat Manchester City frustasi dan hampir tidak juara karena unggul 2-1 pada 90 menit normal.
Memasuki babak tambahan, Manchester City melihat rivalnya Manchester United sudah menang melawan Sunderland dengan skor 1-0.
Dengan keunggulan Manchester United tersebut, jika City tidak berhasil mengalahkan QPR maka hasilnya saingannya yang juara.
Ketika itu, poin Manchester City dan Manchester United hanya terpaut selisih gol.
Gol milik Manchester City kala itu lebih banyak daripada Manchester United.
Karena termotivasi untuk juara, Edin Dzeko yang dimainkan menggantikan Carlos Tevez secara mengejutkan mencetak gol pada menit ke-90+2.
Tanpa disadari gol tersebut menjadi pemantik Aguero untuk lebih berbahaya lagi.
Hasilnya pada menit ke-90+4, Aguero mencetak gol penentuan untuk Manchester City.
Gol tersebut bukan hanya gol biasa, melainkan menjadikan Manchester City sebagai juara Liga Inggris setelah 44 tahun menunggu untuk juara.
Striker Manchester United waktu itu, Michael Owen pun memberikan komentarnya terkait Manchester City juara.
"Sepakbola bisa menjadi permainan terbaik/terburuk di dunia. Hari yang luar biasa. Para pemain dapat mengangkat kepala mereka tinggi dan berkumpul kembali untuk musim depan," ujar Michael Owen kala itu.
Pelatih Tottenham Hotspur kala itu, Harry Redknapp memberikan selamat kepada Mancini.
"Itulah yang membuat liga kami sangat hebat, Saya yakin Alex [Ferguson] akan melihat ke belakang dan berpikir permainan Everton merugikan mereka. Itu sepakbola, Anda tidak memiliki hak ilahi untuk mengalahkan siapa pun," ujar Harry Redknapp.
Baca Juga: Video - Conor McGregor Pukul Seorang Pria Tua di Dalam Sebuah Bar
Sergio Aguero setelah membawa juara Manchester City di awal debutnya
Sergio mendapatkan nomor punggung 10 pada tahun 2015 menggantikan Edin Dzeko yang hengkang menuju AS Roma.
Aguero juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Manchester City dengan 232 gol.
Aguero telah mengantar Manchester City juara Liga Inggris empat kali, tepatnya pada musim 2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, dan 2018-2019.
Sayang Aguero hanya memberikan satu gelar piala FA untuk Manchester City itupun pada musim lalu 2018-2019.
Manchester City juga belum pernah juara Liga Champions satu kalipun.
Sergio Aguero sudah melalui tiga kepemimpinan di Manchester City dari Roberto Mancini, Manuel Pelegrini, dan Pep Guardiola.
Kini Aguero merupakan pemain kedua paling senior setelah David Silva yang lebih dulu berkostum Manchester City.
Selama berkostum Manchester City, Sergio Aguero sudah mencatatkan 393 penampilan dengan 232 gol dan 69 assist.
Kini Aguero akan mencoba melalui musim ke delapannya bersama Manchester City.
Kira-kira apakah pemain berusia 31 tahun tersebut akan bertahan di Manchester City sampai 2 tahun ke depan?
Baca Juga: Live Streaming Tira Persikabo Vs Bali United - Duel Perebutan Puncak Klasemen!
Baca Juga: Kalah 4-0 di Malang, Kutukan untuk Persebaya Surabaya Selama 21 Tahun Masih Berlanjut
| Source | : | bolastylo.bolasport.com,BBC,skysport,Transfermakrt.com |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |