Terkait Masalah Ini, Viola Kurniawati Ingin Mundur Dari Jabatan CEO PSS Sleman

Fauzi Handoko Arif Jumat, 16 Agustus 2019 | 17:41 WIB
Viola Kurniawati, CEO PSS Sleman. (www.instagram.com/veeola)

BolaStylo.com - CEO PSS Sleman, Viola Kurniawati terancam meninggalkan jabatannya terkait konflik yang berada di sekitarnya.

Padahal Viola Kurniawati baru menjabat CEO PSS Sleman ketika menjelang bergulirnya Liga 1 2019 sekitar bulan Mei 2019.

Viola Kurniawati ditunjuk menjadi CEO PSS Sleman setelah pemimpin sebelumnya Soekeno mengundurkan diri dari jabatannya.

Kini setelah 14 pekan Liga 1 2019 bergulir, Viola Kurniawati mengindikasikan akan meninggalkan jabatannya tersebut.

Baca Juga: Jelang Pembukaan Liga Spanyol 2019-2020 Barcelona vs Athletic Bilbao - Tanpa Messi, Barca Tetap Kuat? Ini Buktinya!

Dilansir BolaStylo.com dari Jogja Tribunnews, hari ini, Jumat (16/8/2019), petinggi PT Putra Sleman Sembada sedang mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Rich, Yogyakarta.

Salah satu isu yang dibahas dari RUPS tersebut yakni kemungkinan mundurnya Viola dari posisi CEO PSS Sleman.

Selalu dituding berbagai isu tak sedap, mantan media officer Persija Jakarta ini sedang menanti persetujuan dari RUPS mengenai dirinya diterima atau tidak mundur sebagai CEO PSS Sleman.

"Apa saya mundur saja? Ini sedang dibahas dalam RUPS, setelah ini diketok palu apakah diizinkan atau tidak," ungkap Viola.

Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Perseru Badak Lampung - Ujian Pertama Yeyen Tumena Untuk Menang!

Viola pun merasa lelah menghadapi isu-isu yang tidak baik menerpa dirinya.

"Saya juga lelah kalau dihadapkan dengan hal-hal yang sebenarnya sudah saya lakukan dengan baik," kata Viola.

Alasan Viola ingin mundur dari jabatan yang ia emban saat ini dikarenakan selalu menerima kabar isu yang kurang enak.

Meski dituding tidak pernah memberikan bonus kepada pemain Elang Jawa, Viola dengan tegas mengatakan bahwa itu kabar tidak benar.

"Kalau bonus itu jelas ada tertera di klausul kontrak, kita berikan secara cash melalui manajer tim selama ini. Kami pastikan bonus itu ada," kata Viola.

Meski tak mengatakan secara tegas berapa jumlah bonus yang sudah diberikan manajemen PSS Sleman, Viola pun menanalogikan lebih dari yang diberikan suporter.

"Bonus yang diberikan untuk pemain lebih dari klausul kontraknya. Ketika saya masuk sistemnya secara cash. Dari setelah saya masuk, jumlahnya sudah lebih dari yang diberikan teman-teman suporter kemarin," kata Viola.

Baca Juga: Link Live Streaming Semen Padang vs PSIS Semarang - Menanti Kebangkitan Mahesa Jenar!

Wadah suporter PSS Sleman, BCS memberikan sumbangan bertajuk 'Bonus Bosku' kepada klub kebanggaannya.

Pada pertandingan kemarin, Kamis (15/8/2019) PSS Sleman gagal menembus tiga besar klasemen sementara Liga 1 2019 karena mendapatkan hasil imbang.

Hasil imbang tersebut didapat dengan skor 1-1 melawan Persela Lamongan dikandang PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo.

Kini skuat asuhan Seto Nurdiantoro bertengger di posisi kelima dengan mengumpulkan 21 poin dari 14 laga yang sudah dijalani.

Sesuai pertandingan, wadah suporter Brigata Curva Sud (BCS) memberikan sumbangan kepada PSS Sleman sebesar 200 juta rupiah dengan tagline 'Bonus Bosku'.

Sumbangan itu dikumpulkan oleh BCS selama rentang waktu 14 hari.

Seto Nurdiantoro pelatih PSS Sleman menerima dana sumbangan yang diberikan suporter klub tersebut.

Baca Juga: 'Calon Lawan' Ahsan/Hendra Mundur dari Kejuaraan Dunia 2019, Ini Alasannya

Baca Juga: Messi Diunggulkan, Kalahkan Ronaldo Dan Van Dijk Sebagai Pemain Terbaik UEFA, Begini Statistiknya!



Source : Jogja.tribunnews.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan