Ia mengaku bersyukur bisa mengamankan tiket ke perempat final.
Pada sisi lain, Jonatan menyayangkan hasil rekan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari wakil India, Sai Praneeth lewat dua gim 21-19, 21-13.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Anthony Ginting Kalah, Wakil Tunggal Putra Tinggal Satu
"Puji Tuhan saya bisa melaju ke babak delapan besar, untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia. Tapi cukup disayangkan tadi Anthony kalah," kata Jonatan.
"Kalau dia menang setidaknya satu medali untuk Indonesia sudah aman dari tunggal putra. Ya tapi namanya permainan ada menang dan kalah. Mungkin tadi dia juga lagi nggak enak mainnya."
Diakui Jonatan, ia tak terlalu kesulitan untuk meraih kemenangan pada gim pertama saat menghadapi Jorgensen.
Baca Juga: Hari Pertama, Skuat Timnas Indonesia Belum Lengkap Jalani Pemusatan Latihan
Pria yang akrab disapa Jojo itu baru merasa keteteran saat memasuki gim kedua karena tempo permainannya sedikit.
"Pada game pertama mungkin bisa menerapkan strategi permainan dengan benar dan tepat. Tapi di awal game kedua tempo permainan saya agak sedikit menurun dan itu kesempatan yang Jorgensen ambil untuk menekan saya di awal game kedua, sampai poin 11 saya tertinggal. Tapi setelah poin 11 saya kembali fokus dan membalikkan keadaan. Di mana saya yang menekan dia, bukan dia yang menekan saya," ujar Joanatan.
Lebih lanjut, Jonatan merasa puas dengan hasil yang ia capai saat melawan Jorgensen.
Namun, ia juga akan memperbaiki penampilannya, terutama soal tempo permainan.
Selanjutnya, Jonatan akan melawan wakil India Sai Praneth pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2019, Jumat (23/8/2019).
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |