BolaStylo.com - Kemenangan Sai Praneeth atas Jonatan Christie ternyata membuat ia mengulang sejarah yang telah terkubur selama 36 tahun sepanjang Kejuaraan Dunia bergulir.
Pebulu tangkis asal India, Sai Praneeth secara mengejutkan berhasil mengalahkan dua unggulan asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan keenam pun harus menerima kekalahan di babak 16 besar dari Sai Praneeth.
Sedangkan Jonatan Christie pun gagal membalaskan kekalahan rekan setimnya karena juga mengalami nasib yang sama.
Padahal Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting merupakan unggulan dalam Kejuaraan Dunia 2019 untuk mendapatkan medali emas.
Baca Juga: Bojan Malisic dapat Pesan Haru dari Pemain yang Pernah 'Dibuang' Persib Bandung
Misi dua pebulu tangkis asal Indonesia untuk mengangkat prestasi di Kejuaraan Dunia sejak tahun 2005 harus digagalkan oleh Sai Praneeth.
Setelah mengalahkan Jonatan Christie, Sai Praneeth pun ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Fakta keberhasilan Sai Praneeth menembus babak semifinal merupakan rekor bagi sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia setelah 36 tahun.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ini Rekor Anyar Dicetak Oleh Ganda Putri Jepang
Sai Praneeth berhasil mengulang sejarah yang sudah hampir punah bagi India di sektor tunggal putra.
Sebelum Sai Praneeth menembus semifinal, Legenda India, Prakash Padukone, mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1983 di Copenhagen, Denmark.
Setelah berhasil menyamai rekor seniornya, Sai Praneeth pun merasa bahagia dengan perjalanan kariernya.
Menggapi hal tersebut, dikutip dari BolaStylo.com dari BWF Badminton, Sai Praneeth mengungkapkan perasaannya setelah menuju semifinal.
"Ini adalah momen besar bagi hidup saya dan saya berharap ini akan menjadi titik balik bagi karier saya," kata Praneeth.
Di semifinal pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut akan berhadapan dengan unggulan pertama Kejuaraan Dunia 2019 asal Jepang, Kento Momota pada Sabtu, (24/8/2019).
Kento Momota merupakan juara bertahan dalam kompetisi tersebut, sehingga Sai Praneeth perlu waspada terhadapnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ini Catatan Apik Jonatan Christie Tampil Selama Tahun 2019
Dalam menembus semifinal, Praneeth tidak sendirian berada di sektor tersebut.
Pusarla V Sindhu dari kategori tunggal putri pun berhasil menembus babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Namun, Pusarla V Sindhu berbeda dengan Praneeth, sebab dirinya selalu meraih gelar silver atau runner up di Kejuaraan Dunia pada tahun 2018 dan 2017.
Pusarla V Sindhu selalu tak berdaya ketika sudah mencapai final Kejuaraan Dunia.
Di Semifinal Pusarla akan bertemu dengan Chen Yu Fei asal China pada hari Sabtu, (24/8/2019).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Momen Romantis Praveen/Melati yang Bikin Netizen Tanah Air Gemas
| Source | : | BWF Badminton |
| Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |