Sebab, dalam dua kali Kejuaraan Dunia tahun 2017 dan 2018 Chen Long selalu menembus babak semifinal.
Sayangnya, langkah Chen Long menuju final di tahun 2017 dikandaskan oleh Victor Axelsen asal Denmark.
Sementara pada tahun 2018, lagi-lagi pebulu tangkis berusia 30 tahun tersebut harus menerima kekalahan dari juniornya asal China, Shi Yu Qi di semifinal.
Kini kekalahan Chen Long di perempat final dari Anders Antonsen merobek rekor yang sudah diemban oleh China.
Dikutip BolaStylo.com dari Badminton Talk, pada Kejuaraan Dunia 2019 sektor tunggal putra China untuk pertama kalinya gagal melaju ke semifinal.
Ini merupakan kali pertama China gagal mengirimkan wakil tunggal putra mereka ke babak semifinal Kejuaraan Dunia setelah tak pernah absen selama 24 tahun.
Selain Chen Long yang menjadi wakil tunggal putra China, ada Lu Guang Zu, Huang Yu Xiang, dan Lin Dan.
Keempat wakil tersebut tidak ada yang bertahan dalam Kejuaraan Dunia 2019 ini.
Khusus Lin Dan, ia merupakan peraih lima gelar medali emas Kejuaraan Dunia pada tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Lima medali emas Kejuaraan Dunia tersebut membuat Lin Dan menempati posisi teratas peraih gelar emas terbanyak dari tunggal putra.
0 - FOR THE FIRST TIME IN 24 YEARS, China has no Men's Singles medal in a World Championships. Empty.#BWC2019
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 23, 2019
Baca Juga: Bojan Malisic dapat Pesan Haru dari Pemain yang Pernah 'Dibuang' Persib Bandung
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ini Rekor Anyar Dicetak Oleh Ganda Putri Jepang
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ini Catatan Apik Jonatan Christie Tampil Selama Tahun 2019
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |