BolaStylo.com - Sembarangan memencet jerawat ternyata bisa menimbulkan risiko meninggal dunia.
Seorang pria asal Tiongkok yang bermarha Zhang, hampir meninggal karena memencet jerawat sampai pecah di atas bibirnya.
Dikutip BolaStylo.com dari GridHealth yang melansir Warta Kota, bibir pria tersebung mengalami pembengkakan dan merah setengah jam setelah memencet jerawat.
Menganggapnya hanya seperti demam tinggi, Zhang memutuskan untuk beristirahat sebentar.
Namun nyata, keadaan Zhang semakin parah.
Bengkak di bibirnya semakin besar, dadanya sesak, dan sulit untuk bernadas juga berjalan.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Ahsan/Hendra Dianggap Tak Serius Bertanding di Final Kejuaraan Dunia 2019
Zhang akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Beruntung penanganan medis tidak terlambat dan nyawa Zhang bisa diselamatkan.
Dokter yang menangani Zhang mengatakan untuk tidak sembarangan memencet bisul atau jerawat di area segitiga kematian pada wajah.
Area tersebut penuh dengan pembuluh darah dan saraf yang terhubung langsung ke otak.
Bagian yang disebut dengan segiti kematian adalah imulai dari pangkal hidung (tengah alis) hingga kedua sudut mulut.
Infeksi staph yang menyerang Zhang merupakan jenis infeksi yang umum terjadi di area tersebut.
Baca Juga: Awas, Ini Bahaya yang Mengintip Jika Kamu Makan Sambil Berdiri
Melalui area itu, bakteri bisa dengan cepat masuk dan menginfeksi bagian otak karena jaraknya yang dekat.
Infeksi ini bisa menyebabkan komplikasi serius dengan cepat.
Tepat di bawah hidung dan mulut terdapat empat saraf kranial utama yang mengontrol fungsi pada wajah.
Apabila terjangkit infeksi, seseorang bisa terkena kelumpuhan di beberapa bagian wajah.
Artikel ini pernah tayang do GridHealth.id dengan judul Nyawa Pria Ini Hampir Melayang Setelah Pencet Jerawat di Area 'Segitiga Kematian'
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |