BolaStylo.com - Hasil drawing China Open 2019 tunggal putra telah rilis dan langsung mempertandingkan Big Match dan Derbi Indonesia pada babak pertama.
China Open 2019 akan digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
Kemudian China Open 2019 ini akan berlangsung selama enam hari dari tanggal 17-22 September 2019.
Pada pertandingan awal China Open 2019 tunggal langsung mempertemukan Kento Momota (Jepang) vs Lin Dan (China).
Kento Momota di dalam turnamen China Open 2019 berstatus sebagai unggulan pertama yang merupakan juara dunia dua kali berturut-turut.
Sedangkan Lin Dan merupakan pebulu tangkis papan atas yang memiliki rekor terbanyak mendapatkan medali 5 emas Kejuaraan Dunia BWF.
Sementara itu akan Derbi Indonesia di China Open 2019 yaitu pertandingan Jonatan Christie vs Shesar Hiren Rhustavito.
Jonatan Christie merupakan unggulan keempat di China Open 2019.
Selain tersaji Derbi Indonesia, ada India dan China yang langsung mempertemukan lawan dari satu negaranya.
Baca Juga: Pelatih dan Federasi Malaysia Akui Bertanding di Indonesia Selalu Sulit Secara Mental?
Bertindak sebagai tuan rumah, China pun langsung mempertemukan Lu Guang Zu vs Shi Yu Qi di babak pertama.
Shi Yu Qi dalam turnamen China Open 2019 merupakan salah satu unggulan ketiga.
India merupakan negara paling tidak beruntung, sebab keempat wakilnya langsung dipertemukan dalam babak pertama.
Parupalli Kashyap vs Prannoy H.S dan Kidambi Srikanth Sai Praneeth langsung bertemu di babak pertama China Open 2019.
Wakil Indonesia lain Tommy Sugiarto akan bertemu dengan pebulu tangkis asal Hongkong, Wing Ki Vincent.
Kemudian sang juara bertahan, Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu dengan pebulu tangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi unggulan ketujuh peraih gelar China Open 2019.
Meski demikian, Indonesia berpeluang untuk menciptakan All Indonesia Final dari nomor tunggal putra.
Berikut Skenario All Indonesia Final China Open 2019:
Jonatan Christie
Pebulu tangkis tunggal putra yang mengikuti ajang China Open 2019 adalah 32 peserta terdiri dari berbagai negara yang mengikuti.
Dari 32 peserta tersebut, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berbeda jalur menuju final.
Jonatan Christie berada diantara nomor 1-16, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting berada di 17-32.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut ada di satu pool bersama Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Di bagian pool turnamen milik Jonatan Christie terdapat beberapa pemain unggulan seperti Kento Momota (China), Lin Dan (China), Victor Axelsen (Denmark), dan Chen Long (China).
Jika memenangkan pertarungan Derbi Indonesia melawan Shesar, maka kemungkinan Jonatan dapat bertemu dengan Chen Long di babak perempat final.
Dengan catatan, keduanya sam-sama bisa menembus perempat final dan mengalahkan lawan-lawannya di babak sebelumnya.
Berdasarkan catatan selama tujuh kali pertemuan, Chen Long selalu dapat mengalahkan Jonatan Christie.
Terakhir Jonatan dikalahkan oleh Long saat bertemu di Malaysia Open 2019.
Apabila dapat mengalahkan Chen Long, Jonatan kemungkinan akan bertemu dengan Lin Dan, Kento Momota, dan Viktor Axelsen.
Jonantan sudah pernah bertemu dengan Kento Momota sebanyak empat pertandingan dengan hasil satu kemenangan.
Sedangkan Jonatan sudah pernah bertemu Viktor Axelsen sebanyak empat kali pertandingan dengan hasil satu kali kemenangan.
Anthony Sinisuka Ginting
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting pun mengalami nasib lawan yang sulit seperti Jonatan.
Di bagian plot milik Ginting ada beberapa pebulu tangkis yang memiliki predikat unggulan seperti Shi Yu Qi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Anders Antonsen (Denmark).
Kemungkinan Ginting akan bertemu dengan Shi Yu Qi di babak perempat final Indonesia Open 2019.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut, tidak pernah menang sekalipun di enam pertemuan terakhir dengan Shi Yu Qi.
Andai Ginting memecahkan rekor dengan mengalahkan Shi Yu Qi untuk pertama kalinya, kemungkinan terbesar akan bertemu Chou Tien Chen dan Anders Antonsen di semifinal China Open 2019.
Ginting diuntungkan dengan rekor pertemuan dengan Chou Tien Chen dengan memenangkan 5 pertandingan dari 9 kali pertemuan.
Pemain asal Cimahi tersebut malah diuntungkan dengan rekor pertemuan dengan Anders Antonsen dengan menyapu bersih kemenangan dari satu pertemuan.
All Indonesia final dapat tercapai asalkan Jonatan dan Ginting dapat mengatasi pada babak perempat final.
Sebab kemungkinan lawan Ginting dan Jonatan di babak perempat final sangat sulit yang membuat keduanya tak pernah menang.
Meski demikian, kemungkinan terburuk pada China Open 2019 tunggal putra akan terhenti di babak perempat final jika dilihat dari statistik pertemuan.
Pada tahun 2018 saat menjuarai China Open 2019, Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien Chen, dan Kento Momota.
Sementara, pada China Open 2018, Jonatan Christie harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pebulu tangkis asal Hongkong, Ka Long Angus.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia 2019-2020 - Big Match Juventus vs Napoli, Derby Ibukota Lazio vs AS Roma