Baca Juga: PSG Harus Siapkan Dana Rp850 Miliar Lebih untuk Pengganti Neymar Ini
Keputusan Oliver Kahn sebagai calon CEO bukan tanpa alasan yang tak mendasar.
Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness melihat Kahn sebagai sosok sempurna untuk menggantikan Rummenigge.
Terlebih, sosok Kahn merupakan pemain yang berperan penting bagi sejarah klub setelah memenangkan gelar Liga Champions pada tahun 2001.
"Dengan memperhatikan masa depan, kami yakin bahwa Oliver Kahn adalah solusi sempurna," kata Hoeness.
Kemudian setelah pensiun dari Munchen, Kahn pun kuliah dan memperoleh gelar Master Bussiness of Administration bidang manajemen umum.
Baca Juga: Tutup Paruh Musim dengan Kemenangan, Persib Bandung Torehkan Catatan Paling Buruk di Liga 1
Gelar yang dimiliki Kahn itu sebagai salah satu faktor penting untuk mengurus manajemen di Munchen.
Selain itu, Kahn juga membangun bisnisnya sendiri sambil melayani sebagai ahli TV untuk penyiar ZDF.
Meski demikian, Uli Hoeness akan mundur dari jabatan sebagai presiden Bayern Munchen.
Mantan bos Adidas, Herbert Hainer disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai penerus Uli Hoeness.
Pemilihan Presiden klub baru itu akan diadakan pada bulan November 2019.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri India : Saya Disini Bukan untuk Menghasilkan Uang tapi Memproduksi Para Juara!
Baca Juga: Jadwal Pekan Ke-17 Liga 1 2019 - Penutup Paruh Pertama Kompetisi, 5 Laga Digelar dalam Satu Hari!
Source | : | afp.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |