BolaStylo.com - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov mengaku siap masuk penjara demi membuat Conor McGregor beserta timnya masuk rumah sakit.
Rivalitas Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor hingga kini masih belum padam usai laga UFC 229 yang digelar di Octagon, Oktober tahun lalu.
Bahkan, Khabib Nurmagomedov rela masuk penjara setelah berhasil 'menghancurkan' Conor McGregor beserta tim petarung UFC asal Irlandia itu.
Kisruh antara dua petarung di ajang MMA ini mulai berawal ketika McGregor menyerang bus rombongan Khabib pada April 2018 lalu.
Kemudian hal itu berlanjut di Octagon usai pertandingan keduanya, dimana pada saat itu Khabib dinyatakan sebagai juara.
Baca Juga: Kata Pelatih Malaysia Usai Alami Kekalahan Jelang Lawan Timnas Indonesia
Khabib mengklaim akan 'membunuh' petarung asal Irlandia tersebut jika pada saat itu dirinya berada disana.
McGregor kemudian kembali menyulut api dengan menghina istri Khabib sebagai handuk, dikarenakan istri Khabib seorang muslim dan mengenakan hijab dalam momen pernikahannya.
Psy war kembali dilontarkan Khabib Nurmagomedov jelang laga comeback ke ring pertandingan melawan Dustin Poirier bertajuk UFC 242 akhir pekan depan.
Dilansir BolaStylo.com dari ESPN, Khabib mengaku bersedia kapan saja bertarung dengan McGregor beserta timnya bahkan di jalanan pun akan dilakoninya.
Baca Juga: Malaysia Kalah dari Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia
"Bahkan (laga UFC 229 Oktober 2018) tidak menyelesaikan itu," ucap Khabib.
"Hanya memukul satu orang itu belum cukup, saya hanya berbicara mengenai memukul dia saja? itu tidaklah cukup.
"Kami akan menghancurkan timnya," ucapnya lagi.
Petarung asal Dagestan, Rusia ini juga membeberkan apa yang ia pikirkan jelang pertandingan melawan McGregor musim lalu.
Baca Juga: Erwin Ramdani Ungkap Arti Selebrasi Tutup Mata Usai Bobol Gawang PSS Sleman
Ia menyebut momen tersebut bukanlah sebuah pertandingan, tetapi merupakan sebuah perang.
"Ini adalah yang saya pikirkan sebelum bertarung, ini juga merupakan apa yang yang saya katakan kepada tim saya,"
"Hey, malam ini kita akan berperang, ini bukanlah soal pertandingan," imbuhnya.
Khabib bahkan tak ragu masuk penjara demi dapat mengirim McGregor beserta timnya masuk ke rumah sakit.
Baca Juga: Yeyen Tumena Beberkan Kondisi Timnas Indonesia Seusai Uji Coba
"Ini tidak akan pernah selesai, selamanya. Bahkan jika kita melihat satu sama lain di suatu tempat, 100 persen kita akan bertarung," kata Khabib.
"Tidak masalah jika ada yang masuk penjara atau semacamnya, saya tidak pernah takut.
"Mereka akan masuk ke rumah sakit, dan kami akan ditangkap polisi, itu saja," imbuhnya.
Lebih dari itu, Khabib menyebut syarat yang harus dilalui McGregor jika ingin kembali bertarung dengannya.
Baca Juga: Setelah 11 Tahun Pensiun, Legenda Ini Bakal Jadi CEO Bayern Muenchen
Kini fokus pria berusia 30 tahun terdapat pada tiga laga yang akan dijalaninya nanti.
Diantaranya melawan Dustin Poirier, Tony Ferguson dan Georges St-Pierre.
"McGregor harus memenangi 9 hingga 10 pertandingan beruntun, maka dia baru bisa melawan saya kembali," kata Khabib.
"Saya ingin bertarung dengan pria sejatu seperti Dustin Poirier, Tony Ferguson dan mungkin salah satu atlet yang terhebat yang pernah ada, Georges St-Pierre.
"Saya ingin bertarung dengan orang-orang tersebut, sebaliknya, saya tidak ingin bertarung dengan pria yang tak pernah menang," imbuhnya.
Baca Juga: Tutup Paruh Musim dengan Kemenangan, Persib Bandung Torehkan Catatan Paling Buruk di Liga 1
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | espn.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |