Mantan pemain Real Madrid itu mengatakan bahwa Xana meninggal di usia sembilan tahun akibat kanker.
Menurut pengakuan Enrique, Xana sudah mengidap penyakit kanker sejak lima bulan yang lalu.
"Putri kami Xana telah meninggal siang ini pada usia sembilan tahun, setelah berjuang selama lima bulan melawan osteosarkoma," tulis Enrique.
Baca Juga: Erwin Ramdani Ungkap Arti Selebrasi Tutup Mata Usai Bobol Gawang PSS Sleman
Official statement:A minute of silence will be held ahead of all #LaLigaSantander and #LaLigaSmartBank matches this weekend in memory of Xana, daughter of Luis Enrique. pic.twitter.com/atTbzX6Crl
— LaLiga (@LaLigaEN) August 30, 2019
"Terima kasih atas semua cinta yang diterima selama bulan-bulan ini dan kami menghargai kebijaksanaan dan pengertiannya."
Akibat penyakit yang diderita putri Xana, Luis Enrique pun harus meninggalkan jabatan pelatih di timnas Spanyol.
Padahal, Enrique baru bertugas kurang lebih satu tahun di timnas Spanyol.
Setelah ditinggal Enrique, timnas Spanyol kini berada di bawah kepemimpinan Roberto Moreno.
View this post on InstagramKAMU KUAT SLAVIA PRAHA ???????????? #ucl #championsleague #slaviapraha #slaviaprague #sneidjer #cech
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |