Menurut Coluccim, tanaman ganja mengandung annabidiol (CBD) yang mampu menjadi obat ampuh tanpa efek samping terhadap penderita tinnitus atau hyperacusis.
Tinnitus adalah kondisi penyakit umum yang diderita lebih dari 50 juta orang di Amerika.
Baca Juga: Kata Pelatih Malaysia Usai Alami Kekalahan Jelang Lawan Timnas Indonesia
Menurut laporan Times of CBD yang dikutip BolaStylo.com, tinnitus adalan kondisi seseorang mengalami gangguan syaraf dengan gejala telinga selalu mendengar suara-suara bising. Sedangkan hyperacusis adalah kondisi di mana pasien sering mengalami stres karena gangguan terlalu sensitif mendengarkan suara.
Untuk penyakit tinnitus, gangguan ini umumnya dialami oleh pasien dengan usia yang sudah lanjut.
Gangguan tersebut bisa dialami seseorang karena cedera kepala atau leher, virus, gangguan akustik berlebihan, penyakit pembuluh darah, dan masih banyak penyebab lainnya.
Baca Juga: Malaysia Kalah dari Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia
Sebagian penderita dua gangguan tersebut memang terbiasa dengan kebisingan di telinga mereka.
Akan tetapi, para penderita itu juga merasa tidak nyaman dengan gangguan yang mereka alami.
Banyak pengobatan gangguan tinnitus yang sampai saat ini masih bergantung dengan praktik terapi perilaku kognitif, terapi suara dan musik, dan meditasi untuk relaksasi.