Ini Kekalahan Paling Menyakitkan Bagi Lim Swie King di Sepanjang Kariernya

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 31 Agustus 2019 | 15:40 WIB
Ilustrasi Bulu Tangkis (adityafahmi)

BolaStylo.com - Menjadi salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Lim Swie King rupanya juga pernah mengalami kekalahan paling menyakitkan selama berkarier.

Lim Swie King dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis Indonesia yang memiliki kemampuan smash luar biasa.

Pemain yang turun di dua sektor yakni tunggal putra dan ganda putra itu bahkan dijuluki King Smash pada masa emasnya.

Selama kariernya, Lim berhasil meraih emas Asian Games, Thomas Cup, World Cup, SEA Games dan turnamen-turnamen dunia lainnya.

Di balik semua prestasinya, siapa sangka Lim juga pernah merasakan kekalahan menyakitkan sepanjang kariernya.

Baca Juga: Daripada Bertarung di Ring, Petarung MMA Ini Akui Lebih Banyak Duit Ketika Main Instagram

Mengutip artikel Kompas.com yang terbit pada 2018 silam, Lim mengaku kekalahan paling menyakitkan itu terjadi di final Piala Thomas tahun 1982.

Saat itu kekalahan King dari Han Jian membuat Indonesia kalah dari China.

Di masa itu, final Thomas Cup masih berlangsung 9 partai dalam dua malam.

Di malam yang pertama, Indonesia unggul 3-1, namun di malam kedua keadaan berbalik menjadi 4-5.

"Di malam pertama saya mampu menyumbangkan 2 poin di tunggal dan ganda bersama Christian. Namun satu kekalahan saya dari Han Jian di malam kedua, mengakibatkan tim akhirnya kalah 4-5. Saat itu, Rudy (Hartono) dan Lius (Pongoh) juga kalah di malam kedua," kata King saat konferensi pers BliBli.Com Superliga Junior 2018 di Jakarta, Senin (01/10/2018).

Menurut Lim, posisi dalam pertandingan beregu itu menjadi bebean tersendiri terutama bagi pemain bintang.

Dalam pertandingan perorangan kita bisa saja jago dan kerap menang, tetapi begitu dalam pertandingan beregu selalu ada perasaan takut kalah karena akan mempengaruhi permainan teman-teman tim kita," kata King lagi.

Selain itu, dengan Thomas Cup versi lama, hal yang paling sulit adalah bermain rangkap.

Kala itu, King memang diketahui bermain rangkap di nomor tunggal putra dan ganda putra.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : kompas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan