BolaStylo.com - Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) pasang target tinggi di Sea Games 2019 usai tak mampu berbicara banyak dalam turnamen Kejuaraan Dunia 2019.
Target tinggi langsung ditetapkan oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) kepada para atlet usai gagal dalam Kejuaraan Dunia 2019, Basel, Swiss.
Tak tanggung-tanggung, dua medali emas dari tujuh medali yang diperebutkan pada Sea Games 2019 menjadi target yang harus dicapai oleh pebulu tangkis Malaysia.
Dilansir BolaStylo.com dari The Star, hal ini ditetapkan karena pihak asosiasi belum ingin memikirkan target yang diusung pada Olimpiade Tokyo 2020.
Preiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria menyebut tolok ukur pencapaian atlet bulu tangkis Malaysia di ajang Olimpade 2020 berada pada prestasi di Sea Games 2019.
Baca Juga: Dua Insiden Tabrakan Mengerikan Terjadi dalam Satu Hari di Sirkuit Spa-Francorchamps Belgia
Ia juga menyinggung para wakil Asean lainnya termasuk Indonesia telah menunjukkan kemajuan luar biasa.
"Kita harus menggunakan SEA Games sebagai tolok ukur untuk Olimpiade, saya ingin direktur pelatih BAM, Wong Chon untuk bersiap demi mencapai target di Sea Games," ucap Norza.
"Kita harus ngebut setelah kegagalan di Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss.
"Para wakil wilayah Asean lainnya seperti Indonesia, Thailand dan Singapura telah menunjukkan kemajuan luar biasa dalam setiap kompetisi dan dapat menimbulkan ancaman bagi para pemain kami di SEA Games," imbuhnya.
Baca Juga: Video Momen Sial Serena Williams di Babak Keempat Turnamen AS Terbuka
Malaysia hanya mampu mengirimkan dua wakilnya hingga ke babak perempat final Kejuaraan Dunia 2019.
Dari sektor ganda campuran dan tunggal putra yang juga gugur di babak tersebut.
Pada sektor ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisha Higashino.
Kemudian, tunggal putra Lee Zii Jia kalah juga dari wakil Jepang, Kento Momota.
Baca Juga: Sempat Murka, Sadio Mane Kini Sudah Baikan dengan Mohamed Salah
Menyusul kegagalan di Kejuaraan Dunia 2019, presiden BAM menyebut kondisi bulu tangkis Malaysia dalam keadaan darurat.
Ia juga menegaskan bahwa para pemain dan pelatih bulu tangkis Malaysia tidak boleh bersantai menghadapi keadaan tersebut.
"Kami tidak ingin pelatih dan atlet bersantai, Bagi saya ini adalah keadaan darurat," ujar Norza.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Tak Terduga Kedelai Bagi Tubuh, Konsumsi Sebelum Olahraga!
Bahkan, ia menyuruh sekretarisnya untuk bekerja penuh waktu selama 24 jam demi perubahan yang diusungnya.
Meski demikian, apresiasi tetap diberikan kepada para wakil Malaysia yang telah mencapai babak perempat final Kejuaraan Dunia 2019.
"Saya telah memerintahkan sekretaris Kenny Goh untuk bekerja penuh waktu, kami ingin dia bekerja 24 jam," kata Norza.
Sementara itu Sea Games akan digelar pada 30 November - 11 Desember 2019 di Filipina.
Source | : | thestar.com.my,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |