China Open 2019 - Akibat Shi Yuqi, Tunggal Putra Malaysia Genggam Kesempatan Emas yang Ditunggunya Selama 6 Tahun

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 2 September 2019 | 13:33 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, gagal melanjutkan pertandingan babak kedua Indonesia Open 2019 melawan Anders Antonsen karena cedera pergelangan kaki. (instagram.com/anders_antonsen)

BolaStylo.com - Tunggal putra profesional Malaysia, Liew Daren akan mendapatkan kesempatan emas akibat kemunduran Shi Yuqi dari China Open 2019.

Tunggal putra nomor wahid milik China, Shi Yuqi dipastikan absen dari China Open 2019.

Absennya Shi Yuqi itu terjadi karena kondisi cederanya yang masih belum pulih sepenuhnya.

Shi Yuqi kabarnya harus menjalani penyembuhan sekitar tujuh minggu sehingga baru bisa kembali berkompetisi pada Oktober mendatang.

Sementara itu, China Open 2019 akan digelar pada pertengahan September (17-22 September 2019), yang membuat Yuqi secara otomatis absen.

Ketidak sertaan Yuqi itu rupanya memberikan kesempatan emas bagi pebulu tangkis Malaysia Liew Daren.

Baca Juga: Drawing Taiwan Open 2019 - Fajar/Rian Akan Diuji Wakil Malaysia di Babak Pertama

Dilansir dari The Star, Liew Daren berpeluang menggantikan Yuqi di turnamen tersebut.

Pasalnya, Liew Daren berada di posisi kedua dalam daftar cadangan di bawah wakil Thailand Suppanyu Avihingsanon.

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Liew Daren, saat tampil pada laga semifinal Malaysia Masters

Daren memiliki peluang masuk ke 32 besar menggantikan Shi Yuqi jika Suppanyu menolak tawaran tersebut.

Namun, hingga saat ini Daren belum mendapatkan konfirmasi apakah dirinya akan menggantikan Yuqi atau tidak.

“Saya belum menerima berita dari Federasi Dunia Bulu Tangkis. Jika saya masuk, saya pasti akan pergi, "kata Daren.

Terlepas dari itu, ini adalah salah satu kesempatan emas Daren untuk kembali berkompetisi di China Open sejak 6 tahun silam.

Terkahir Daren diketahui bermain di China Open pada edisi 2013.

Kala itu, Daren berhasil menembus perempat final namun kemudian terhenti.

Jika ia bisa kembali bermain di China Open 2019, maka hal tersebut akan menguntungkannya secara poin.

Pasalnya, China Open 2019 memiliki level Super 1000 layaknya Indonesia Open 2019 dan All England Open 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : the star
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan