"Saya pikir beberapa orang di FA melihat kemungkinan saya sebagai manajer timnas Inggris kelak, karena mungkin saya memiliki karier yang sukses menjadi kapten timnas Inggris," kata Beckham.
Pria berusia 44 tahun itu memang memutuskan untuk tidak berkarier sebagai pelatih setelah pensiun dari Paris Saint-Germain pada 2013 lalu.
Baca Juga: Pemain Malaysia Gelar Pengajian Sebelum Jumpa Timnas Indonesia di Jakarta
Akan tetapi, keputusan Beckham nampaknya bisa berubah sewaktu-waktu.
Bahkan, Beckham secara terang-terangan bersedia melatih timnas Inggris jika mendapat penawaran dari Federasi Sepak Bola Inggris, FA.
"Jika seseorang berbalik bertanya kepadaku apabila benar-benar ada tawaran melatih timnas Inggris, tentu saja saya akan memikirkannya," tuturnya.
"Karena saya adalah orang Inggris yang bersemangat dan saya bergairah tenang tim nasional kami, tetapi tidak ada yang bisa menebak apakah saya bisa menjadi pelatih yang bagus."
Meski demikian, saat ini Beckham mengaku senang timnas Inggris berada di bawah kepemimpinan Gareth Southgate.
"Melatih timnas Inggris adalah pekerjaan impian, tetapi Gareth sedang melalukan pekerjaan yang paling luar biasa bagi kami saat ini," ungkap Beckham.
David Beckham - overrated or underrated? ????pic.twitter.com/6jeqDiEU3O
— Goal (@goal) August 29, 2019
"Dia membawa energi dan kegembiraan kembali ke dalam permainan dan para suporter, termasuk saya sendiri, untuk menikmati pertandingan itu,"
Di bawah kepemimpinan Southgate, timnas Inggris berhasil lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya sejak 1990 silam.
Saat itu Inggris lolos ke semifinal setelah mengalahkan Swedia dengan skor 2-0 pada babak perempat final yang digelar di Samara Arena, Moskow, Rusia.
| Source | : | The Statesman |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |