5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata dapat Mencegah Penyakit Flu dan Pilek

Fauzi Handoko Arif Jumat, 6 September 2019 | 06:00 WIB
Olahraga (foto : self.com)

2. Jaga kandungan protein Anda!

Makanan bergizi memang merupakan jenis pangan yang biasa disantap.

Agar terhindar dari flu dan pilek, sebaiknya jangan meninggalkan makanan bergizi seperti telur, ayam, ikan, atau makanan lain yang mengandung banyak protein.

"Penelitian menunjukkan bahwa diet yang terlalu rendah protein dapat menguras sistem kekebalan tubuh," kata Douglas Kalman, PhD, RD, direktur nutrisi dan uji klinis terapan di Miami Research Associates.

"Jadi saya memastikan untuk mendapatkan makanan kaya protein sepanjang hari, terutama ikan, telur, dan yogurt." katanya menambahkan.

Baca Juga: Kesalahan Besar Gerard Pique Ajak Shakira Nonton Rafael Nadal Berlaga

3. Rajin minum teh

Teh merupakan minuman yang paling familiar di Indonesia, selain air putih.

Tak banyak yang tahu, khasiat teh ternyata dapat memindahkan kuman dengan lebih efisien dari hidung.

"Aku minum teh hitam atau hijau panas dengan lemon dan madu. Minum teh dan menghirup uapnya airnya dapat membersihkan hidung untuk memindahkan kuman dengan lebih efisien," kata Murray Grossan, MD, spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di Rumah Sakit Cedars-Sinai, di Los Angeles.

Baca Juga: Baru Direkrut, Pemain Baru Asing Persib Ini Malah Absen Latihan

4. Selalu bersihkan tangan

Tangan yang kotor merupakan salah satu sumber terbesar dari penyakit.

Untuk menghindari penyakit flu dan pilek, memang harus selalu membersihkan tangan dengan sabun agar tetap menjadi bersih.

Baca Juga: Live Streaming Indonesia Vs Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022

5. Tidur cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit mendekat lebih cepat karena kondisi tidak prima.

Tidur cukup ternyata dapat membuat terhindar dari penyakit yang mendekat.

"Strategi saya adalah melipatgandakan upaya untuk mendapatkan tidur yang cukup, bahkan jika itu hanya tidur nyenyak di pesawat. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur untuk merangsang respons kekebalan dari sel pembunuh alami kita," kata David Katz, MD.

Baca Juga: Jelang Lawan Malaysia, Media Inggris Sebut Indonesia Ibarat Raksasa yang Tertidur



Source : Health
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan