Terkait insiden tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Imam Nahrawi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Hal itu sebagaimana disampaikan Imam Nahrawi dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram, Jumat (6/9/2019).
Dalam video tersebut, Imam tampak meminta maaf secara langsung kepada Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
"Alhamdulillaaaaah, atas nama pemerintah dan suporter Indonesia mohon maaf kepada Yth Pak Menpora @syedsaddiq dan rakyat Malaysia atas peristiwa semalam di GBK, dan beliau memaafkan dengan diikuti harapan tindakan adil bagi oknum supporter yang telah mencoreng persepakbolaan nasional," tulis Imam dalam unggahannya.
"Sepakbola menyatukan kita selamanya, dan terus kita jaga hubungan baik, erat dan keluarga kita dengan Malaysia selamanya juga."
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Usai Kalah dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2019
Syed Saddiq pun menerima permintaan maaf dari Imam Nahrawi.
Ia berharap, hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia tidak rusak karena insiden kerusuhan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Imam, pada masa yang sama kita pastikan bahwa Malaysia dan Indonesia akan tetap bersama," kata Syed Saddiq.
"Jangan hanya segelintir merusak persahabatan kita. Kita pastikan keadilan itu ada, dan keadilan antara kita tetap bersama."
Pada laga pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia.
Dua gol timnas Indonesia tercipta dari brace Alberto Goncalves pada menit ke-12 dan ke-39'.
Sedangkan tiga gol Malaysia dilesakkan oleh Mohamadou Sumareh (37', 90+7') dan Syafiq Ahmad (66').