"Iran tim hebat, dengan prestasi mengkilap. Kami sudah bertemu dengan Iran sebelumnya, tapi itu saat saya melatih timnas U16. Saya rasa mereka tidak akan banyak mengubah taktik permainan ala Iran. Dua laga nanti akan kami manfaatkan sebagai ajang test untuk evaluasi tim, terutama di set piece. Mereka memiliki postur tinggi-tinggi. Kami akan mengantisipasi hal itu," ujar Fakhri.
Di sisi lain, pelatih timnas U-19 Iran Seyed Akbar Pour Mousavi mengatakan bahwa dirinya membawa dua hingga enam pemain yang pernah bermain di timnas U-16 Iran.
Menghadapi timnas U-19 Indonesia, Seyed Akbar Pour Mousavi telah membawa 21 pemain.
"Kami membawa 21 pemain, ada dua hingga enam pemain yang pernah bermain untuk timnas U16," kata Seyed Akbar Pour Mousavi.
Seyed Akbar Pour Mousavi menambahkan bahwa pada laga ini skuatnya tidak mencari hasil.
Baca Juga: Hendra Setiawan Ungkap Momen Paling Sedih Saat Berkarier di Dunia Bulu Tangkis
Tujuan dari laga ini adalah mendapatkan pengalaman.
"Hasil bukan yang kami cari, kami lebih ingin pemain mendapatkan pengalaman lebih dari dua laga nanti. Saya harap pemain kami bisa tampil agresif," ujar Seyed Akbar Pour Mousavi.
Setelah laga di Bekasi, timnas U-19 Indonesia akan kembali menghadapi Iran di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |