1. Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Eto'o mengawali karier di sepak bola dengan bergabung bersama klub yang berbasis di Kamerun, Kadji Sport Academy pada 1992-1996.
Setelah itu, Eto'o membuat keputusan besar dengan merantau ke Eropa untuk bergabung bersama Real Madrid.
Namun, karier Eto'o selama di Los Blancos tak berlangsung mulus.
Ia justru dipinjamkan Real Madrid ke tiga klub diantaranya CD Leganes, Espanyol,dan terakhir RCD Mallorca.
Baca Juga: Iran Akan Jadi Pelampiasan Kekalahan Timnas Indonesia Vs Malaysia
Meski demikian, Eto'o justru menunjukkan performa gemilang ketika ia menjadi pemain pinjaman.
Eto'o berhasil mencatatkan 154 penampilan dengan 66 gol dan 7 assist selama empat tahun berada di RCD Mallorca.
Berkat peforma apik itu, Barcelona akhirnya berminat untuk menggunakan jasa Eto'o.
Bersama Blaugrana, Eto'o berhasil mencetak 130 gol dan 40 assist dari 199 penampilan sekaligus menjadi teman duet Ronaldinho kala itu.
2. Menjadi tumbal ambisi Barcelona
Perjalanan karier Eto'o di Barcelona ternyata tak berakhir dengan manis.
Setelah lima tahun berkarier di Bacelona dan mempersembahkan dua trofi Liga Champions, Eto'o menjadi tumbal untuk menggaet Zlatan Ibrahimovic.
Dikutip BolaStylo.com dari The Guardian, Barcelona menukar Eto'o dan Alexander Hleb ke Inter Milan demi mendapatkan Zlatan Ibrahimovic.
Barcelona membayar 40 juta euro untuk mendapatkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan.
Meski dijadikan tumbal, namun, Samuel Eto'o mendapatkan keberuntungan karena meraih treble winner di musim pertamanya bersama Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho.
Di Inter Milan, Samuel Eto'o hanya menghabiskan waktu tiga tahun dengan mencatatkan 102 penampilan dengan 53 gol dan 25 asisst.
Baca Juga: Persipura Jamu Persija di Stadion Aji Imbut, Boaz Solossa Tegas Menolak!
Source | : | The Guardian,Transfermarkt,bolastylo.bolasport.com,Mirror |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |