Baca Juga: Terkait Ejekan Jair Bolsonaro, Petarung MMA Brasil Ini Ancam Mencekik Presiden Perancis!
Hasil tersebut membawa Khabib menjadi juara tak terbantahkan untuk kelas ringan UFC.
Petarung asal Dagestan ini mampu menjaga kesempurnaan rekor 28 kemenangan yang diraihnya sepanjang berkarier di dunia MMA.
Adapun kuncian yang digunakan Nurmagomedov itu adalah salah satu teknik bertarung yang ada dalam seni bela diri Brazilian Jiu-Jitsu.
Dalam Bahasa Portugis, kuncian pembunuh singa yang dipamerkan di UFC 242 itu dinamai Mata Leao.
Baca Juga: Sering Dikata Murahan, Ternyata Jus Wortel Kaya Khasiat Tinggi Bagi Kesehatan
Pada dasarnya, Mata Leao adalah gerakan mengunci area leher dengan lengan yang bertujuan untuk melumpuhkan lawan.
Dengan kuncian ini, lawan bakal mengalami kesulitan dalam bernafas sehingga membuatnya terpaksa menyerah, atau harus dihentikan wasit untuk alasan keamanan.
Terlepas dari suksesnya Khabib mengalahkan Dustin dengan menggunakan teknik kuncian, terdapat momen mengejutkan yang terjadi di akhir pertandingan.
Usai wasit menghentikan pertandingan, Khabib Nurmagomedov langsung menaiki pagar pembatas dan menerobos barikade petugas.
Baca Juga: Simak! Inilah Cara Efektif Menghilangkan Rasa Kantuk Saat Kerja
Ia menuju ke salah satu sosok penting dari pagelaran UFC ini, yakni sang presiden, Dana White.
Jawara Dagstan ini langsung menghampiri Dana White dan kemudian memberikan pelukan kepadanya.
Dana White pun dengan senang dan penuh senyuman menyambut pelukan dari salah satu petarungnya di UFC itu.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |