Menurut Khabib, Afrika tengah dalam situasi yang buruk dan banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Afrika berada dalam situasi yang sangat buruk, banyak tempat tidak memiliki air minum, banyak orang diam mengenai hal ini, tetapi kita harus bertindak," ujar Khabib.
"Saya bisa berlaga di Afrika pada bulan Januri, Februari atau Maret. Saya akan memberikan semua uang (hadiah) kepada anak-anak.
"Kita dapat mendapatkan sekitar 50 hingga 80 juta dolar dan membantu semua anak-anak disana," imbuhnya.
Baca Juga: Debby Susanto Ungkap Ketulusan PB Djarum dalam Mencari Bibit Unggul Bulu Tangkis
Menyusul rencana tersebut, sebelumnya Presiden UFC, Dana White telah mengungkapkan beberapa nama untuk selanjutnya bertanding melawan Khabib.
Menariknya petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, termasuk menjadi salah satu yang akan menjadi lawan Khabib.
"Tony Ferguson calon lawan berikutnya (untuk Khabib), jika dia mau menerima pertandingan ini," ucap Dana White.
"Tapi ya, Conor McGregor akan sangat masuk akal.
Baca Juga: Nasib Apes Albania di Kualifikasi Piala Eropa 2020 Dimulai Sejak Pemutaran Lagu Kebangsaan
"McGregor sangat menginginkan laga tersebut dan saya yakin para penggemar juga memiliki keinginan yang sama.
"Jadi, kita akan lihat bagaimana semua ini terjadi," imbuhnya.
Pasca memenangi laga UFC 242 atas Dustin Poirier, Khabib kini tengah menikmati bayaran miliaran rupiah dan mendapatkan bonus bernilai ratusan juta rupiah.
Khabib diganjar bonus Performance of the Night bersama tiga petarung lainnya di malam UFC 242.
Baca Juga: Menilik Kualitas Legging Koleksi Anyar Victoria Beckham Kolaborasi dengan Reebok
Ia mendapatkan bonus senilai 50 ribu dolar AS atau sekitar 70 juta rupiah.
Sementara untuk bayaran penampilannya malam itu, ia mendapat bayaran senilai 6 juta dolar AS atau sekitar 84,8 miliar rupiah.
Selain bayaran dan bonus, Khabib sukses mempertahankan rekor kemenangan sebanyak 28 kali malam itu.
| Source | : | thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |