Lebih lanjut, Yoppy mengatakan bahwa pihaknya enggan mengganti identitas PB Djarum atau Djarum Badminton Club.
Hal itu dikarenakan pihak Djarum sudah menganggap nama tersebut sebagai roh sejak 1969.
Selain itu, kata Yoppy, nama PB Djarum, tak mungkin diganti karena sudah ada dari dulu dan menjadi kebanggaan bagi para alumninya.
Baca Juga: Debby Susanto Ungkap Ketulusan PB Djarum dalam Mencari Bibit Unggul Bulu Tangkis
"Apakah misalnya namanya diganti menjadi PB yang lain, kami tak pernah berpikir ke arah sana. Kami akan terus berjalan tanpa melanggar undang-undang," ujar Yoppy.
"Kalau dalam materi promosi, nama Djarum bisa saja dihilangkan, tetapi nama klub kami yang mencari talenta muda ya tetap Djarum Badminton Club, atau PB Djarum. Itu adalah roh kami."
Menurut Yoppy, pihak Djarum Foundation selalu membuka ruang dialog dengan semua pihak.
Baca Juga: Ramai PB Djarum Hentikan Audisi, Legenda Bulu Tangkis Takut Regenarasi Atlet Indonesia Terganggu
Namun, jika semua pihak masih berpatokan kepada argumentasi mereka masing-masing, Yoppy yakin tidak akan mendapatkan titik temu.
Mereka meyakini bahwa PB Djarum dan Djarum adalah dua hal yang berbeda.
Begitu pula dengan Djarum Foundation yang hanya merupakan klub bulu tangkis untuk membawahi Program Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Audisi Berhenti karena PB Djarum Enggan Langgar Undang-undang"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |