PB Djarum Hentikan Audisi karena Tak Mau Melanggar Undang-undang

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 10 September 2019 | 07:07 WIB
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat jumpa pers Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019). (Dok. PB Djarum)

Baca Juga: Dukung Kelanjutan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis, Ganjar Pranowo Siap Berdialog dengan KPAI dan PB Djarum

Lebih lanjut, Yoppy mengatakan bahwa pihaknya enggan mengganti identitas PB Djarum atau Djarum Badminton Club.

Hal itu dikarenakan pihak Djarum sudah menganggap nama tersebut sebagai roh sejak 1969.

Selain itu, kata Yoppy, nama PB Djarum, tak mungkin diganti karena sudah ada dari dulu dan menjadi kebanggaan bagi para alumninya.

Baca Juga: Debby Susanto Ungkap Ketulusan PB Djarum dalam Mencari Bibit Unggul Bulu Tangkis

"Apakah misalnya namanya diganti menjadi PB yang lain, kami tak pernah berpikir ke arah sana. Kami akan terus berjalan tanpa melanggar undang-undang," ujar Yoppy.

"Kalau dalam materi promosi, nama Djarum bisa saja dihilangkan, tetapi nama klub kami yang mencari talenta muda ya tetap Djarum Badminton Club, atau PB Djarum. Itu adalah roh kami."

Menurut Yoppy, pihak Djarum Foundation selalu membuka ruang dialog dengan semua pihak.

Baca Juga: Ramai PB Djarum Hentikan Audisi, Legenda Bulu Tangkis Takut Regenarasi Atlet Indonesia Terganggu

Namun, jika semua pihak masih berpatokan kepada argumentasi mereka masing-masing, Yoppy yakin tidak akan mendapatkan titik temu.

Mereka meyakini bahwa PB Djarum dan Djarum adalah dua hal yang berbeda.

Begitu pula dengan Djarum Foundation yang hanya merupakan klub bulu tangkis untuk membawahi Program Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Audisi Berhenti karena PB Djarum Enggan Langgar Undang-undang"



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan