Sebelum itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap agar audisi bulu tangkis oleh PB Djarum dapat diteruskan.
Baca Juga: Menteri PPPA Tegaskan Audisi PB Djarum Langgar Undang-undang Perlindungan Anak
Hal itu diungkapkan Imam Nahrawi melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
"Audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagipula, olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan Audisi Badminton," tulis Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi juga menyebut bahwa ia tidak melihat adanya bentuk eksploitasi anak yang dilakukan PB Djarum dan masih mennggu kajian bidang hukum.
Ia juga meminta KPAI untuk mencarikan sponsor pengganti, jika PB Djarum dilarang membina bibit bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Momen Pegulat Profesional Inggris Menghajar Wasit Usai Pertandingan Tanpa Alasan Jelas
"Saya masih menunggu kajian bidang hukum. Tetapi, saya pribadi melihat kalau itu ada eksploitasi menyangkut penyalagunaan zat adiktif harus diketahui kepolisian dan Kementerian Kesehatan sudah bergerak," ucap Imam kepada Kompas.com di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (8/9/2019).
"Selama ini kan didiamkan saja. Saya belum pernah bertemu langsung dengan KPAI, tidak tahu kalau sudah bertemu dengan staf saya.
"Kalau dilarang KPAI harusnya memberikan solusi dengan mencarikan sponsor pengganti. Kami sebagai pembina olahraga butuh sponsor untuk itu, sementara ada swasta yang mau menjadi sponsor," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Thailand, Andritany: Tak Ada Bedanya Hadapi Brasil atau Inggris
Source | : | tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |