Inilah Sisi Buruk Kantong Alternatif Pengganti Plastik Jika Sekali Digunakan

Fauzi Handoko Arif Rabu, 11 September 2019 | 17:44 WIB
Kantong alternatif seperti totebag sangat baik daripada kantong plastik, tapi memiliki sisi buruk bila sering dipakai sama seperti penggunaan sampah plastik. (twitter.com/devvdevv12)

BolaStylo.com - Demi menyelamatkan lingkungan, kampanye penggunaan sampah plastik selalu digaungkan agar bisa digantikan dengan kantong alternatif.

Kampanye pengurangan sampah plastik selalu digencarkan karena dianggap berbahaya bagi kelangsungan keberadaan lingkungan.

Terlebih, sampah plastik sangat sulit dihancurkan atau pun dilakukan daur ulang menjadi lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, terdapat beberapa kantong alternatif seperti tote bag yang bisa dipakai berulang kali.

Tote bag ini biasanya diproduksi dengan memakai bahan seperti katun, polyester, atau pun polipropilena.

Baca Juga: Momen yang Bikin Penggemar Sepak Bola Sulit untuk Membenci Raheem Sterling

Berbagai supermarket sudah menyediakan kantong alternatif untuk menggantikan kantong plastik sebagai bagian dari promosi lingkungan.

Meski dianggap baik ketimbang kantong plastik, ternyata kantong alternatif seperti tote bag ini tetap mempunyai sisi buruk.

Dikutip BolaStylo.com dari kompas.com, penggunaan tote bag akan berdampak negatif bila hanya sekali digunakan dan kemudian di buang ke tempat sampah.

Tidak semua tas bisa dipakai terus menerus apalagi dalam hal daur ulang.

"Tergantung pada komposisinya, tas yang dipakai berulang itu membutuhkan proses daur ulang yang lebih mahal untuk memisahkan materialnya yang berbeda-beda. Konsekuensinya, tas yang bisa dipakai berulang itu tidak didaur ulang," berdasarkan laporan dari Program Lingkungan PBB.

Baca Juga: Ditanya Soal Harga Raketnya, Hendra Setiawan Bikin Istri Kaget

Ketakutan pemikir lingkungan mengenai bahaya penggunaan totebag yaitu hanya sekali pakai dan kemudian dibuang.

Padahal untuk memproses daur ulang dari totebag ini membutuhkan waktu yang lama untuk proses pembuatannya.

Meski memiliki sisi lain, tetap saja kantong alternatif ini lebih baik daripada penggunaan sampah plastik.

Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan dari penggunaan yang langsung dibuang.

Baca Juga: Perkenalkan! Aset Menjanjikan Tunggal Putri Korea Selatan yang Berpotensi Ancam Wakil Indoensia di Masa Depan

PBB menyarankan untuk disimpan dan jangan dibuang langsung, karena suatu waktu akan dapat digunakan kembali kantong alternatifnya.

Ketika sering menggunakannya untuk berbelanja sesuatu yang berhubungan dengan sayuran atau daging, sebaiknya kantong alternatif selalu dicuci agar terhindar dar kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Termasuk Messi, Dua Orang 'Tersakiti' Gara-gara Quattrick Cristiano Ronaldo



Source : Kompas.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan